Kamis, 27 Februari 2014

Abu Ayyub Al Ansari

Beliau hadir untuk memberikan hikmah yang begitu kuat pada kita, bahwa beribadah tak kenal tua. Abu Ayyub terus melakukan Jihad hingga pada usia 80 tahun.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Kamis, 20 Februari 2014

Tentang Mati

Pesan Nabi tentang mati :
"Jangan takut mati karena pasti terjadi, setiapinsan pasti mati, hanya soal waktu."
Pesan Nabi tentang mati :
"Jangan meminta mati datang padamu dan jangan kau berbuat menyebabkan mati."
Pesan nabi tentang mati :
"Meski kau sembunyi, dia menghampiri, takutlah pada kehidupan sesudah mati, enungkan itu."

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
 

Wanita Paling Mulia di Dunia

Pantaslah jika Khodijah Binti Khuwailid adalah wanita yang paling mulia di Dunia, wanita yang lahir dari keluarga baik, bermartabat, cantik, kaya, kunci keteladanan pada istri maka akan ditemui pada dirinya.

Khodijah adalah istri tempat bernaung Rasululloh SAW, yang memberikan cinta dan kasih sayangnya kepada Rasul. Tatkala Rasululloh menggigil setelah mendapatkan wahyu pertama di goa Hiro maka Khodijah lah yang menjaga dengan pelayanan dan motivasi yang sangat luar biasa.

Muhammad SAW mengatakan "selimuti aku, selimuti aku" karena Zibril telah datang padanya. Khodijah mengatakan "Demi Alloh, bahwa Alloh tidak akan membuatmu sengsara karena Engkau orang yang rajin silaturrahim, Engkau adalah orang yang siap menanggung beban, Engkau adalah orang yang memuliakan tamu dan Engkau sering membantu orang yang dalam kesulitan".

Ada empat wanita paling Mulia di Dunia ini yakni :
1. Khodijah binti Khuwailid,
2. Fatimah binti Muhammad SAW,
3. Maria binti Imran ibu Nabi Isya AS,
4. Asyiah binti Muzaim istri Fir'aun.

Sepeninggal Khodijah maka Rasululloh SAW menikahi Aisyah RA. yang mengungkapkan cemburunya kepada Khodijah."Tidak ada wanita yang aku cemburui di Dunia ini kecuali Khodijah."Ketika ditanyakan kepada Rasul, maka ada empat jawaban untuk Aisyah RA mengapa Khodijah dicintainya,
1. Bahwa Khodijah RA wanita yang beriman saat semua manusia kafir
2. Dia yang mendengarkan aku di saat semua orang mendustakanku
3. Dia memberikan hartadi jalan Alloh SWT,
4. Dialah yang memberikan anak anak kepadaku.

"Malaikat Zibril berkata : Katakanlah Muhammad bahwa Alloh SWT telah membuat rumahnya di surga dari mutiara, tidak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya.". (HR. Muslim).

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman


Abbas bin Abdul Muthallib

Nasehat Abbas kepada puteranya yaitu Abdulloh yang pada usia 15 tahun telah menjadi ilmuan yang memberi masukan kepada Negara yang dipimpin Umar bin Khattob.
1. Jangan pernah kau berdusta
2. Jangan pernah kau menjelekkan orang
3. Jangan pernah kau menggunjingkan Umar bin Khattob.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Mengapa tak boleh berjilbab ?

Salam berbagi
Fadlik Al Iman

Ukir pikir


Asma Binti Abu Bakar

Salam berbagi
Fadlik Al Iman

Selasa, 18 Februari 2014

Masehi dan Hijriyah

Ada yang bilang kalau 1 Hijriah itu bertepatan dengan tanggal 16 Juli 662 Masehi. Sekarang sudah 2014 Masehi, jika dihubungkan bahwasanya sekarang tahun 1435 Hijriah,

Menurut hitungan mudahnya bisa menghitung dengan mengurangi 2014 - 1435, maka jumlahnya menjadi 579, ups.. kok enggak 662 ya ? dan ternyata selisihnya cukup jauh yakni 83 tahun.

Eng ing eng.., jadi begini hitungannya. Ternyata  penanggalan Hijriah dan Masehi itu berbeda. Jika dirata ratakan pertahunnya akan memiliki selisih lebih kurang 11 hari, lebih cepat kalender Hijriah. Jika anda menghitung dengan benar maka hitungannya akan pas. Hehe.. salam berbagi,

Fadlik Al Iman

Logika terbalik

Sistem kapitalisme membuahkan hasil rasaksa, semuanya menghitung dengan hitungan uang. Ketika terjadi bencana seperti Tsunami, gempa, letusan gunung dan yang serupa dengan duka lainnya. Misal saja letusan gunung Sinabung, letusan gunung Kelud menjadikan media memberitakannya.

Bisa ditebak bahwasanya ketika kita mendengarkan berita contoh saja bencana banjir yang melanda jakarta kemarin, begini beritanya, karena banjir penduduk Jakarta mengalami kerugian triliyunan rupiah, bisnis menjadi terhambat, ekonomi melemah namun tidak melihat sisi lainnya bahwasanya air tak memenuhi haknya menyerap tanah tanah karena orang orang menutupinya dengan beton.

banyak pemberitaan yang disusun berdasarkan materi, sekarang kalau kalimatnya dirubah, bahwa penerbangan pesawat dibatalkan untuk menghindari korban jiwa, jadi tak melulu hitungan rugi. Biasanya pemberitaannya selalu begini, karena gunung Kelut meletus maka penerbangan ditunda dan banyak maskapai penerbangan mengalami kerugian hingga milyaran rupiah.

Untuk itu tak heran jika manusia terus bekerja tanpa memetik hikmah dari semua kejadian. Orang orangpun dibentuk berpikir matrealistis tidak humanis.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Senin, 17 Februari 2014

Daan Mogot

Banyak orang yang lebih mengenal Daan Mogot sebagai nama Jalan, ketika ditelusuri banyak yang tak tahu. Coba saja tanya kawan sekitar, paling paling jawabnya Jalan arah Kali Deres dari Grogol.

Ketika para pahlawan berjuang di usia mudanya, justru pada saat sekarang kita belum berbuat apa apa, lihat saja Bung Karno dan Bung Hatta, Panglima Jendral Soedirman yang meninggalkan kita di usia yang belum tua,apa lagi Daan Mogot.

Pahlawan yang satu ini tergabung dalam tentara PETA (Pembela Tanah Air), diusianya 14 tahun beliau sudah terdaftar berjuang, kebanyakan kawan kawannya masuk PETA di usia 18 tahun.

Di usianya yang 17 tahun dia dan kawan kawan mendirikan Sekolah Perwira Militer di Tangerang. Daan Mogot diangkat menjadi Direktur Utama Sekolah Perwira Militer di Tangerang.

Pada saat usia 17 tahun pula Daan Mogot gugur ketika ingin melucuti senjata dari Jepang. Ada 33 Taruna dan 3 Perwira gugur bersamanya dalam peristiwa Lekong, di salah satu saku korban ditemukan secarik kertas yang bertuliskan puisi. Begini bunyinya,

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Minggu, 16 Februari 2014

Organik dan Anorganik

Organik
Anorganik
Salam barbagi,
Fadlik Al Iman

Pantai Lebih Bali

Batu batu besar disiapkan sebagai bentang dari terjangan ombak
Jukung jukung istirahat dalam tatapan gunung Agung sebagai latar
Balebengong di pantai Lebih
Yang penting untuk dikutip.

foto foto.fadlik

Buruh angkut lebih aman

Ketika nelayan libur dari melaut maka harus ada yang diupayakan, salah satunya adalah menjadi kuli panggul di dermaga, hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.
Penghasilan yang didapatkan para suami yang menjadi kuli panggul dianggap tidak cukup, hal ini memanggil para istri untuk mengerjakan hal yang sama.
Serupa tapi tak sama. Beberapa orang diantaranya membantu mengangkat perahu dari nelayan yang selesai melaut, orang orang yang membantu biasanya mendapatkan 10 persen dari total pendapatan.

Ketika para nelayan harus menyiapkan modal dahulu sebelum melaut, nelayan juga harus terus dihantui dengan cuaca buruk, hasil tangkapan yang kadang kosong. Nelayan juga harus merawat alat alat seperti layar, jukung, mesin serta jaring. Hal inilah yang memungkinkan mengapa nelayan ditinggalkan.


Ahad Blusukan

Buruh angkut di pantai Kusamba
Tanggul tinggi untuk menghindari abrasi di pantai Lebih
Pantai Purnama
Sampah yang terbawah arus di pantai Ketewel, nampak yang menjadi latar adalah pantai Sanur
-foto foto.fadlik-

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Selasa, 11 Februari 2014

Kuta Lombok

Entah apa cita citanya, sedari kecil mengaih rejeki. Anak anak di sekitar Kuta, Lombok terus merayu dalam menjajakan barang. Gelang gelang bermacam corak dijajakannya. Usai pulang sekolah anak anak merayu para turis yang datang.
Pantai Kuta di Lombok memang masih sangat alami dibandingkan dengan pantai pantai wisata di Bali, kesahajaan antara tamu dan pendatang sangat terasa, seperti tak ada jarak. Yang muda menghormati yang tua, yang tua menghargai yang muda.
Satusama lain tidak canggung tanpa memilih warna kulit, kami bernyanyi selama dua jam.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Minggu, 09 Februari 2014

Belajar dari biji

 adu biji asam.foto.fadlik
"Kamu laki laki ?, kita adu biji. Biji apa ?, biji karet, biji kemiri atau biji asam ?", begitulah petikan dialog anak anak ketika itu. Permainan menjadi sebuah keharusan dalam keseharian. Media dimana satu sama lain berinteraksi, membaca rasa, hasrat, keinginan, maksud dan masih banyak lagi, anak semakin kaya karena berinteraksi dengan banyak teman.

Sekarang waktu berubah, anda punya biji ?, biji terletak di dalam bukan di luar. Disaat semua melapisi luaran dengan baik, mengkilat, menyilaukan justru lupa dengan biji. Biji adalah isi, isi di dalam akan punya nilai jika ada biji. Pada biji harapan ke depan tertanam, lihat saja biji karet, kemiri, asam. Semua bukan hanya biji, namun infestasi jangka panjang yang nanti akan kita rasakan.

Permasalahannya sekarang orang melupakan biji. Paya tanpa biji, semangka tanpa biji, jambu dan masih akan lebih banyak lagi yang akan diupayakan tanpa biji. Mereka lupa bahwa kekuatan keberlanjutan terletak pada biji.

Ketika dulu saya bertarung lewat biji, maka semua akan sepakat bahwa biji yang paling kuat (tidak pecah) maka biji tersebut yang akan jadi pemenang. Petarung bangga karena memiliki biji yang kuat. laki laki yang memiliki biji kuat akan memimpin.

Mungkinkah di zaman sekarang mereka masih mempertahankan biji, sementara arus global selalu menampakkan luarnya saja. Semua akan dimenangkan jika beruang, jika dekat dengan kekuasaan.

Harusnya kita semua berkaca pada permainan masa silam, dimana pertarungan menjadi sangat obyektif jikalau semua mampu melihat dan dengan yakin biji manakah yang paling kuat dan dimenangkan.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Gula merah Penuktukan Bali

Pohon lontar tinggi menjulang menghiasi perbukitan di desa Penuktukan. Diperkirakan usianya mencapai 100 tahun. Dibandingkan dengan famillynya pohon kelapa, lontar lebih lama menghasilkan. Hal ini yang menyebabkan orang orang enggan menanam lontar.

Pemanfaatan lontar disini masih hanya sebatas membuat tuak, arak dan gula merah, di daerah lain lontar digunakan sebagai media membuat topi, tikar, alat musik, aneka keranjang dan lainnya.
Istri selalu membantu dalam mengolah hasil sadapan sampai menjadi gula merah
Usai dipanaskan dalam suhu tertentu, gula merah kemudaian diangkat. Gula merah diaduk rata sampai mengental.
 
Gula merah dimasukkan ke dalam cetakan. Setelah dingin gula merah siap dijual.
foto foto. fadlik
 Salam berbagi,
Fadlik Al Iman





Manusia pembelajar

Banyak manusia mudah merasa puas dengan yang sudah diraihnya, sementara semua hanya dinilai dari materi. Beberapa pekan lalu saya menasehati orang yang membuang sampah di sembarang tempat, namun apa yang dilakukannya. Ekspresinya masam, seolah tak terima kritik membangun.

Hal di atas banyak terjadi, mungkin bisa berbalik pada kita meski pada kasus yang tak serupa. Mestinya kita memposisikan diri bagai gelas yang terus kosong, sehingga banyak yang kita bisa masukkan, semua pasti ada manfaatnya. Saya kagunm pada ungkapan seperti ini "kemarin saya pintar, untuk itu saya mengubah dunia. Sekarang saya bijak, untuk itu saya merubah diri sendiri".

Ungkapan ini justru lebih wow, "semua orang itu guru, alam raya sekolahku", masih banyak istilah lain agar kita menjadi manusia pembelajar. Petik makna dengan sebaiknya, sebab hidup hanya sekali.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Sabtu, 08 Februari 2014

Membuat Logo

Ada ungkapan ketika kata kata tak mampu lagi menghadapinya maka simbul simbul harus bicara. Bagi organisasi sosial atau bisnis sangat penting memiliki simbul, meski simbul, logo ataupun lambang memiliki perbedaan namun tak dipungkiri bahwa semua itu dibuat agar orang orang lebih cepat mengingat.

 Logo biasanya dibuat terkait dengan visi dan misi organisasi tersebut. Gambar gambarpun dibuat sebagai pemersatu para anggotanya. Dalam bisnis kita lihat begitu banyak kita lihat logo yang mengundang kita untuk mengenal, barulah namanya, misal saja lambang Nike, BMW, Logo Apple dan lain sebagainya.

Biasakan membuat logo yang mudah diingat, biasanya orang orang membuat logo yang nggak ngejelimet jadi gampang banget nyangkut di kepala. Berikut contoh contoh logo yang saya buat.
Warna di logo tidak asli, namun demilian beberapa logo ini dianggap simpel.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Cuma cerita


Ummu Imarah

Para pendidik muslim pasti tidak melewatkannya, kisah satu wanita dengan perbandingan 1000 laki laki. Betapa tidak, beliau selalu menjadi perisai dalam menjaga Rasulullah SAW dalam berperang. Ummu Imarah termasuk sahabat pendahulu yang memeluk Islam, dari 75 orang, 73 adalah kaum laki laki, satu diantara dua wanita adalah Ummu Imarah.

Ummu Imarah memiliki empat anak dan ketiganya mati dalam keadaan syahid, beliau mencetak generasi generasi yang tegar dalam menjalankan keyakinannya. Sepeninggal Rasulullah SAW, di zaman Abu Bakar RA banyak sekali yang mengaku sebagai nabi, Ummu Imarah turun berjihad memerangi kaum tersebut.

Tahun ketiga setelah Hijrah Ummu Imarah turun dalam perang Uhud mengurus logistik dan kesehatan. Ketika kaum Muslimin terdesak maka Ummu Imarah di samping menyelamatkan Rasulullah SAW.

Sepertiga dari pasukan dihasut Abdullah bin Ubay, hal ini yang membuat Ummu marah dan menganggap Abdullah sebagai munafik dan lebih keji dari hewan. Ketegarannya dalam membela agama patut dicontoh, beliau terus berjihad, banyak luka ditubuhnya kemudian Ummu Imarah kehilangan salah satu tangannya.

Rasulullah berdoa kepada Alloh SWT agar Ummu Imarah menjadi teman temannya di Surga, hal ini tidak berlebihan, ketika luka yang menahun karena dalamnya luka Ummu Imarah maka Rasulullah SAW pun berkomentar "siapa yang mampu berbuat seperti yang telah engkau perbuat, kau tidak pedulikan keselamatan kau dan anakmu demi menyelamatkan Aku".

"Subhanalloh"

Antara Soekarno dan Tan Malaka


Jumat, 07 Februari 2014

Tanjung Luar Lombok

Mentari perlahan naik. Aktivitas orang memenuhi pasar ikan. Ibu ibu yang menjual puluhan jenis ikan. Bapak bapak memotong bagian ikan yang tak terpakai. Ibu ibu membersihkan ikan, bapak bapak sibukdi pelelangan ikan dan menyiapkan berbagai balok es untuk kapal segera berlayar. Pemandangan yang langka,terlebih seperti orang seperti saya dengan hiruk pikuk keramaian kota.

Desa Tanjung Luar berada di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Dari dulu tempat ini menjadi tempat persinggahan orang dari Jawa, Sulawesi, daerah timur di Indonesia. Tak heran rasanya jika di pasar yang sekaligus berfungsi sebagai pelabuhan bagi ikan ikan segar ini sebagai tempat bermulanya ikan untuk masuk ke Lombok.

Tidak hanya aktivitas manusia yang hiruk pikuk, kambing kambing berkeliaran seolah bekerja mencari rejeki.Rezeki kambing berasal dari sini. Di sebelah selatan pelabuhan terdapat tempat pembuangan sampah. Di daerah ini pulalah kambing kambing mendapatkan banyak rezeki, itu mengapa para kambing tidak mau jauh dari kursi empuknya di sekitar sampah. kambing aja tau yang enak, gimana orang.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Minggu, 02 Februari 2014

Jadi abu, jadi arang

Tanda tanda akhir zaman adalah banyaknya terjadi fitnah, untuk itu kita disarankan berdoa untuk terhindar dari segala fitnah, termasuk fitnah dajjal. dari fitnah fitnah yang terjadi menyebabkan umat Islam saling bersebrangan. Semua saling merasa benar, mestinya kita kembali berpegang pada yang satu yakni Kitabbullah dan sunah Rasul, selain itu hanya pada masalah khilafiyah.

Hari ini ibu menelepon dari Jakarta, mengabarkan kamu masuk Tv, saya tertawa, kemudian ibu menyuruh saya agar menonton Tv, kemudaian saya menjawab bahwa tak memiliki Tv, ibu sedih, lalu saya menimpalkan sampil mengatakan perkataan ibu beberapa tahun lalu "ibu pernah bilang, jauhi setan kotak, agar kita bisa khusu beribadah", untuk itu saya tak punya Tv, semoga hal tersebut agar menjauhkan saya dari fitnah Dajjal.

Nyambung lagi dengan masalah di atas, ketika keyakinan dimiliki kedua pihak yang berlainan, maka satu sama lain ingin menguasai, lalu terjadilah peperangan. Ketahuilah wahai sobat bahwa, dari Abi Bakrah Nufai' ats-Tsaqafi radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi salallahu 'alaihi wasallam bersabda : "jika ada dua orang muslim berhadapan dengan membawa pedang masing masing (mau saling membunuh), maka yang membunuh dan yang dibunuh sama sama masuk neraka." Aku bertanya : "Ya Rasulullah, kalau yang membunuh itu sudah sepantasnya (masuk neraka) tetapi bagaimana dengan yang dibunuh ? "Beliau menjawab : "Sesungguhnya dia juga berkeinginan keras untuk membunuh lawannya itu." (Mutafaq 'alaihi, diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan lafazh di atas dari riwayat Imam Muslim (2888).


Pribahasa ini mungkin dekat sekali dengan cerita di atas : "menang jadi abu, kalah jadi arang". Banyak fitnah bertebaran, semoga kita terhindar dari fitnah fitnah yang menyebabkan pertikaian.