Kamis, 30 April 2020

Membiasakan Mengingat Alloh SWT

Ada, tidak ada wabah Corona keluarga kami sering mengaji. Membiasakan membasahi lidah dengan kalam Alloh SWT.

Ini foto Abu nama yang kami panggil untuk orang tua yang sudah berhaji dan umi bagi perempuan. Umi tak pernah lelah menasehati kami untuk terus berzikir dan mengaji. Itu penghilang gunda gulana.

Abu meskipun lantunannya kurang sempurna, namun menghujamkan nilai kepada kami pentingnya mengingat Alloh dalam waktu apa pun.

Foto Abu bersama saya yang terus di rumah usai pensiun terlebih ada Corona. Semoga musibah ini menjadikan kita pribadi yang sabar, mandiri, kuat sehingga kita jadi pribadi pribadi yang unggul di masa datang.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Minggu, 26 April 2020

Jakarta April 2020

Foto.Fadlik

Surat Keterangan

Surat keterangan terkait PSBB

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Foto Sungai


Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Setengah Dari Mereka

Ramadhan hari ke tiga, alhamdulilah sebentar lagi akan diakhiri.

Jakarta dengan penduduk terpadat pertama di Indonesia, menjadi termin semangat manusianya dalam beradaptasi dengan lingkungannya.

Tidak bicara lagi layak dan tidak layak, namun bagaimana mereka semua bisa selamat dari wabah yang mendunia ini.

Di tengah virus menular dan mematikan ini mencapai setengah dari mereka menjadi pekerja harian. Semoga kita semua bisa belajar dari kejadian ini.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Kamis, 23 April 2020

Marhaban ya Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan, Alhamdulillah kita bertemu lagi dengan bulan yang penuh berkah. Semua muslim bersuka cita menyambut bulan yang mulia ini. Bulan yang di dalamnya banyak sekali pelajaran untuk kita, betapa tidak.

Di bulan ini kita harus mampu mengalahkan diri sendiri, bangun malam, sholat tahajud, sahur, sholat subuh, tilawah, menahan lapar, menahan ucapan, banyak berzikir, mendirikan sholat fardhu serta sunah, hingga memetik hasil manis pada penghujung magrib dengan buka bersama keluarga, belum lagi nikmat tarawih yang in shaa Alloh kita dapatkan. Semoga amalan yang tak terhingga ini tak terlewatkan bagi kita, beserta keluarga tercinta.
foto.fadlik

Banyak orang bersedih karena di tengah wabah ini kita semua dihadapkan dengan bulan puasa. Takbisa ke masjid, bukber, berkerumun. Namun bagi orang yang bijak, dia mampu berpikir, mengoreksi diri hingga akhirnya membuat program untuk menjawab tantangan ini.

Dalam hidup saya, alhamdulilah inilah ujian dimana saya bisa jadi imam sholat di dalam rumah, mengajarkan kebaikan pada anak serta istri, begitu pun sebaliknya.

Semoga di bulan yang penuh hikmah ini kita dapat belajar, hingga kita semua lulus sebagai manusia pembelajar.

Jakarta, 29 Sya'ban 1441 Hijriah
Keluarga Kecil Fadlik Al Iman

Selasa, 14 April 2020

Kecelakaan Kerja

QHSSE Indonesia kali ini mengangkat topik Manajemen Kecelakaan Kerja. Manajemen Kecelakaan Kerja memiliki 3 jenis tahapan yaitu:

Sebelum Terjadi Kecelakaan Kerja
Ketika Terjadi Kecelakaan Kerja
Sesudah Terjadi Kecelakaan Kerja
Manajemen Kecelakaan Kerja
Manajemen Kecelakaan Kerja


1. Sebelum Terjadi Kecelakaan ada 3 hal yang perlu dikontrol yaitu:

a. Manajemen Sumber Bahaya
b. Manajemen Risiko
c. Manajemen Tanggap Darurat

2.Ketika Terjadi Kecelakaan ada 2 hal yang perlu dikontrol yaitu:

a. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja
b. Investigasi dan Pelaporan Kecelakaan Kerja

3. Setelah Terjadi Kecelakaan Kerja ada 2 hal yang perlu dikontrol yaitu:

a. One Point Lesson
b. Continuous Improvement


MANFAAT

Mencegah dan Menurunkan Tingkat Kecelakaan Kerja

Membantu Menurunkan Premi Asuransi

Mencegah dan Menurunkan Tingkat Probabilitas Kerusakan Aset Perusahaan

Membantu Meningkatkan Produktifitas Perusahaan.

Rabu, 08 April 2020

Menunggu Wabah Berlalu

Menunggu wabah berakhir. Akankah berakhir atau terus menerus. Semua itu tergantung kita. Karena virus ini akan musnah jika tidak memiliki media yang baik. Untuk itu orang disarankan berjemur, menurut para ahli yang bagus antara jam 7 sampai jam 9 pagi.

Namun masih banyak cara untuk memproteksi, kita bisa mencuci tangan, tidak menyentuh area wajah jika tidak perlu. Yang pasti menghindari kerumunan,. Di saat saat sekarang lebih baik menyendiri, di rumah saja.

Di rumah kita bisa menonton, membaca atau mendengarkan hal hal yang positif, terkait Corona, upaya pencegahan, mengupayakan banyak menolong orang dari rumah juga bisa. Yang jelas wabah ini akan berlalu jika kita semua disiplin, memproteksi diri dengan ilmu, perilaku serta menyebarkan dan membantu hal hal yang baik.

Salam berbagai,
Fadlik Al Iman

Jumat, 03 April 2020

Di Rumah Saja


Angin di bulan Mei biasa saja, sama seperti di kampungku. Gemerlap kota sama saja dengan di kotaku. Kita ini satu rumpun. Jangan mau dipecah belah.


Soal memusuhi wabah yang namanya Corona sama juga. Lebih baik di rumah.


Kuala Lumpur, Mei 2015

Ngingetin

earth hour itu ga cuma satu jam. Selama kita hidup di bumi setiap jam itu earth hour

Kamis, 02 April 2020

Komik


Komik Harap

Saya berharap Rana kelak bisa makan buah buahan. Nggak kaya sekarang. Aamiin..


Umiku Juara

Ibu saya paling juara. Kita memanggilnya Umi. Selagi usia produktif Ia lakukan semuanya sendiri, termasuk bekerja ke sekolah dengan berjalan kaki.

Umi memang orang kampung, dari desa hampir di ujung Barat Pulau Sumbawa. Umi hijrah tahun 1980 setelah ayahku menapakkan kakinya ke Jakarta. Dua duanya guru.

Umiku raja di rumah. Ia yang selalu mengingatkan kami setiap waktu. Ia yang pendiam di luar namun penuh dengan konsep di dalam rumah.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman