Sabtu, 29 April 2017

Rest Area

Tak ku  sangka bersandar kapal disini, tanpa nakoda, hanya niat membela. Angin dibawa maksud kendaraan luar kota, satunya sibuk dipaksa merapat ke kota bising bernama The Djakartah.

Malam minggu biasanya nonton, ke mall, dateng ke kawinan atau mungkin serupa dengan semisalnya. Tetap saja aku disini. Terserah angin membawa. Sementara banyak orang cari angin, buang angin, angin anginan, aku memilih jalanku. Ini pilihan, jadi harap maklum adanya.

Tertanda,
Salam berbagi

Kamis, 27 April 2017

Refleks

Anak anak diberi naluri hal itu lebih cepat dari pikiran orang dewasa, ada yang menyebutnya hal itu sebagai refleks, misal saja, mereka punya naluri take bethenti melakukannya pencaharian, itu mengapa anak anak lebih cerdas enam Kali dibandingkan orang dewasa dalam hal mempelajari sesuatu.

Sefleks ketika mengenggam benda yang kemudian langsung dimasukkan ke mulut salam rangka dia memfilter, apakah benda tersebut visa beraamanya atau tidal, aman atau enggak, bersahabat atau sebaliknya dan masih banyak lagi.

Banyak reflek reflek yang Tuhan hadirkan until anak, salah satu nya bagi anakku Rana, ketika is mendengar Adzan Rana langsung memegang kupingnua sambil berkata Awwo.., hanya itu yang baru dia bicarakan. Memang belum aempurna, namun potret reflek ITU yang harus nya kita sebagai manusia dewasa punya. Bulan hanya mendengar, tapi mengetahui apa yang sedang terjadi.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Interaksi Sosial

Interaksi Sosial sudah umum kita dengar, namun berbeda jika kita lihat pada anak. Bagaimana mereka melakukannya, bisa gimbal balik berdasarkan yang kita harapkan. Pertama tama anak meminta apa yang dia inginkan, hari kehari kita bisa lihat perkrmbangannya, sampai bagaimana dia menolak apa yang dia tidal mau. Semuanya tentunya dengan proses.

Tinggal bagaimana salam prose's kita bisa menyisipi nilai nilai kebersamaan, keadilan dan masih banyak hal yang sangat penting bagi anak.


Interaksi sangat penting, bulan hanya aksi reaksi, tapi bagaimana semua itu pada nanti nya akan visa dinilai dengan sikap.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman



Sabtu, 22 April 2017

Selamat Hari Bumi

Poster Hari Bumi 22 April 2017. "Isu Lingkungan Semestinya Jadi Obrolan Sehari HARI". Ilustrasi.Fadlik

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Jumat, 14 April 2017

Dari Alam Kita Belajar

Dari alam kita banyak belajar, bahwa alam tak pernah berbohong, ada badai, hujan, mendung, longsor, kesemuanya bukan pura pura. Alam khususnya  hewan memberikan edukasi untuk kita, banyak yang kita pelajari dari hewan. Selain edukatif dia juga memberikan inspirasi, banyak hal yang lahir, sebut saja cerita kancil, cerita sang katak dan masih banyak lagi.

Ada bangunan yang bersifat instruktif secara tidak langsung dapat kita pelajari. Hewan memberikan contoh dari keterampilan fisik, sehingga membuat kita bisa berfikir, mereka jualah inspirasinya. Sifat sifat hewan yang saya ceritakan pada anak juga bisa menjadi rekam jejak, anak menelusuri, pikirannya rekreatif, anak bisa mengikuti lorong waktu dari kata kata sang ayah, bagaimana orangutan menjaga hutan.

Dari cerita kancil dan yang lainnya, perlahan namun pasti mengajarkan politik pada anak, bagaimana tidak jika cerita siasat kancil yang sukses melobi buaya, belum lagi cerita lainnya. Dari cerita yang sudah saya kemukakan pada akhirnya bisa disimpan, dimaknai, hingga jadi tabungan informasi yang tak terlupakan.

Dari alam kita belajar, memaknai tak kenal paksaan.

Salam berbagi,
 Fadlik Al Iman


Rabu, 12 April 2017

Tips Hadapi Estafet

Dalam syafar semua bisa terjadi, kebelet kencing, pecah ban mobil,  nyasar, kehabisan bahan bakar, akses jalan tertutup karena longsor, kemalaman, kesiangan, perut lapar, susah tidur, masuk angin, muntah muntah dan masih banyak yang lainnya. Untuk itu perlu banyak hal yang dipersiapkan.

Satu contoh kasus perjalanan saya dari Sidoarjo ke Jakarta, pada waktu itu larut malam, malam senin pula, saya belum bisa memastikan untuk kapan pulang. Acara masih berlangsung, pesan ticket pesawat terlalu dadakan hingga mahalnya dua kali lipat.  Pesan ticket kereta semuanya full. Bus pun dari Sidoarjo tidak ada yang langsung ke Jakarta, jadi saya putuskan untuk estafet.

Perjalanan di mulai dari Sidoarjo ke Surabaya dengan memesan taxi online, alhamdulillah ada tumpangan kawan asal Jember yang kebetulan sama sama ke Surabaya, kemudian perjalanan saya lanjutkan dari Surabaya  ke Semarang, sampai kira kira jam 05.00, berhubung masih pagi, belum ada juga bus yang langsung ke Jakarta, di Semarang saya sempatkan untuk mengisi amunisi.

Bus saya lanjutkan dengan jurusan
Semarang Pekalongan, sampai lebih kurang jam 09.00. Bus ekonomi hadir, kita mulai jalan, sampai di Jakarta magrib. Ada yang harus dilakukan, survei harga dengan bertanya, biaaanya kernet sebelumnya, karena biaaanya dia  tau harga ticket ticket Bus selanjutnya, agar harga tidak melambung. Minumlah rutin namun tak banyak, biasanya banyak orang menghindari minum karena takut kencing di jalan.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Bulan Penuh

Bulan penuh di atas proyek, malam dingin kami masih bekerja. Setiap  pekerja punya caranya sendiri untuk menghilangkan rasa kantuk, ada yang ngopi, ada yang membakar rokok, mendengarkan musik, menonton film dan masih banyak lagi. Hampir setiap kami adalah pemimpin di rumah tangga, jikalau lengang sesekali kami memikirkan Keluarga yang nyenyak tertidur di rumah.

Semoga mereka senang, dalam keadaan sehat, tertidur pulas, sampai pada saatnya terbangun dan mengucapkan rasa syukur.

Bulan yang penuh di tengah laut, ikan ikan lebih nyaman di dalam laut, keriangan mereka menikmati malam, biasanya pada bulan penuh, nelayan sulit mencari ikan di laut.

Biasanya, pada bulan penuh, orang orang di gunung akan merasa lebih dingin dari biasanya. Tak terasa, kami melewati berapa bulan purnama, ikan ikan yang riang, nelayan harus beristirahat dalam dinginnya malam, orang orang gunung yang membutuhkan selimut lebih tebal dari biasanya.

Saya pernah merasakannya, sendiri, seperti bulan penuh di malam malam dingin.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Jumat, 07 April 2017

Tentang Air

Tentang air berkualitas. Tentu banyak orang menginginkannya. Ada cerita menarik ketika saya bekerja. Seorang security menuliskannya pada dispenser di Pos yang beliau jaga. Isinya kira kira begini "jika ada yang mengambil air maka tidal boleh memakai botol." Sementara situasi yang terik di lapangan memaksa para pekerja untuk mengambil air sebanyak itu, maklum terik.

Kemudian ketika saya mepihat half tersebut mengerutkan dahi, seraya berpikir bagaimana metakinkan security bahwa jika kota memberi maka rejeki akan selalu ada. Memang demikianlah siklusnya. "Pak", sapa saya. " jikalau air di galon ini tak habits habis, maka secara otomatis galon akan berlumut, kualitas air pun bertambah jelek." Kemudian security pun memberikan isyarat mengertinya substansi yang Ku maksud.

Meski demikian himbauan di kertas until tetap berhemat air yang katanya berkualitas itu tetap menempel di dispenser. Betapa orang membutuhkan air berkualitas, tanpa mebingkatkan kualitas berbuat bail pada alam.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Minggu, 02 April 2017

Macan Medan Datar

Mengurangi interaksi anak dengan si macan datar sangat berpengaruh dalam sosial kopi darat. Berapa tidak, dalam kurun waktu berbulan bukan, HP menjadi pijakan, entah Audio, Visual, serta mencari literature dari buku cerita atau referensi lainnya. Jujur kami gunakan HP. Namun setelah kami menimbang (tentunya Dari berbagi macam referensi), kami putuskan Untuk kembali mengajarkan anak dengan pola manual.


Banyak berinteraksi langsung, intonasi, kata kata yang terus menerus, pengulangan kata, artinya semua pola percakapan kita coba. Bantuan Dari buku cerita pun kami hadirkan, lengkap satu box sendiri, Dari berbagi macam judul, literasi Indonesia maupun asing. Ternyata memang ada perubahan, kami pun lebih detail mengamati perkemvangan anak, Rana anakku bisa menghafal beberapa kata, bahasa tubuh pun bisa dengan cepat dia tangkap, lebih Dari biasanya.

Selamat tinggal macam datar, cahaya HP bagai mata yang menyorot tajam, gambar gambarmu bagai taring yang mampu merobek kemampuan bersosialisasi seseorang dengan sempurna, berita beritamu bagai kuku yang mampu menagih Rana hingga tiap HARI harus bertemu kamu. Mungkin ungkapan taxi tidak sesuai, bahkan nggak dongg sama sekali, namun perlu digarisbawahi, berapa penting nya kita punya waktu Untuk belajar dan mengajar Tampa macan medan datar. Walhasil Rana bisa cepat berinteraksi dengan lingkungan nya, takayal, kini Rana bisa di peluk kakeknya.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Kain Tenun Kesultanan Bima

Anakku Ranadilla tak meninggalkan kultur adat serta budaya dari Bapaknya yang asli Bima. Kain tenun Bima atau Mbojo kerap dipakainya ketika tidur, sedari bayi ia sudah terbiasa. Terasa sekali ketika memakai sarung, atau sedang tidak memakai sarung. Dia nampak lebih lelap dan tenang ketika sarung itu terbalut di tubuhnya.

Kain Mbojo yang berbahan dasar kapas serta pewarna alami, kini pada pewarnanya sudah makin jarang memakai pewarna alami. Hal tersebut karena pewarna alami makin sulit di dapatkan di alam, serta perlu proses dalam membuatnya.


Kain tenun Bima atau Mbojo digunakan oleh masyarakat Bima sebagai pakaian sehari-hari pada masa kesultanan Bima. Rimpu mulai dikenakan oleh wanita Bima dan sebagai identitas bagi wanita muslim Bima saat kerajaan Islam berdiri pada tahun 1640. Wanita muslim Bima yang tidak mengenakan rimpu saat keluar rumah, dianggap melanggar norma agama dan adat. Namun seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 1960, rimpu mulai ditinggalkan dan wanita muslim lebih banyak mengenakan pakaian modern dan jilbab.

Kain tenun Bima atau Mbojo terdiri dari beragam jenis beserta fungsinya. Secara umum, ada empat jenis dan fungsi kain tenun Mbojo, yaitu :

1. Kain Tembe atau sarung.
2.Sambolo atau Destar, biasanya Untuk ikat kepala atau digunakan Untuk selendang di Dada bagi laki laki.
3. Weri atau ikat pinggang dari Malanta Salolo.
Weri merupakan sebuah ikat pinggang tradisional yang terbuat dari malanta salolo, yakni kain berwarna putih polos yang khusus ditenun untuk salolo. Warnanya beraneka ragam mulai dari warna cokelat, kuning dan merah hati. Ikat pinggang juga dihiasi dengan motif bunga satako, pado waji dan kakando
4.  Baju Mbojo.
Baju ini adalah hasil kreatifitas penenun wanita dari kain tenunannya. Motif dan warna dasar baju Mbojo hampir sama dengan kain tenun Mbojo namun dikombinasi dengan motif baru yang masih sesuai dengan norma adat.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Sabtu, 01 April 2017

April Mop

1 April 2017, taukah anda, ada apa pada tanggal 1 April sebelumnya, ada kejadian apa, dimulai dari 1 April hingga sebulan penuh orang boleh berbohong, dengan alasan April Mop. Mari mencari kebenaran untuk menolak lupa.


Salam berbagi,
Fadlik Al Iman