Jumat, 15 Maret 2013

Tugu waktu

Hidup tanpa listrik amat memungkinkan, namun semuanya makin sulit ketika tak ada listrik. Listrik adalah nafas kedua manusia, tanpa itu nggak bisa dibilang nggak bisa hidup. Dahulu orang melihat waktu dari jam bernama matahari, sekarang juga banyak orang yang masih memakai itu, lihat saja di Kalimantan Tengah, di depan masjid Kiai Gede, tugu untuk menentukan waktu masih berdiri kokoh.

Meski tangkainya sudah hilang namun tugu ini bisa kita buat dimanapun sedang berkemah misalnya. Meski tidak besar minimal dasar dasar ilmunya kita bisa pakai. Tugu yang mungkin sudah terdapat ratusan tahun ini menjadi saksi kejayaan Kerajaan Kotawaringin Lama pada masa lampau. Anda bisa mengunjunginya. dari Kota pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat hanya memakan waktu dua jam via air, sekarang bahkan sudah ada akses jalan darat yang lebih cepat.

Semua bangunan masjidnya terbudat dari kayu tanpa paku, meski di pulau Borneo tidak ada gempa, bisa dipastikan kalau bangunan ini aman gempa, karena pada arsitekturnya mengambil dari bangunan Jawa, dimana ada meru dipucuknya yang berbentuk burundak. Perjalanan sejarah harus dipelajari hingga kita makin arif dalam melangkah.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar