Minggu, 18 November 2012

Dari lisan yang lemah

Pagi ini.., biarkan samirana masuk dari Samaria
Mengeringkan tangis dan darah orang orang di Gaza
Biarkan intifada melapangkan matanya sampai ke Sinai
Batu batu genggaman menjadi mesiu mesiu lantang

Dari Saron kau buat tiang, atap, 
Mendiami mahligai mahligai kegelisahan
Dari teror zionisme yang menjajah dari segala arah
Oh.., kisah lama..

Dalam pertempuran pemikiran
Dalam luapan keringat
Tetesan air mata
Kucuran darah


Masih bisahkan kita berjuang,
Dengan Tangan
Dengan kata kata
Atau lisan yang tersembunyi

Dimana kita saat ini
Sedang apa,
Disaat asap mengepul
Masih bisakah kita mendengkur.

Untuk Filistin
Aku berirama dalam nada yang lemah,
Maka ketika itu, kubangkitkan lewat Takbir.

Denpasar, 18.11.12
Fdlk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar