Rabu, 23 Mei 2012

Mandara Hut

Mandara Hut, Pos di ketinggian 2720 m.dplDesa Marangu yang damai, setiap orang yang lewat menyapa "Jambo bwana"(apa kabar) ?, pohon pohon yang lebat, rumah, tanah lapang, sekolah kami lewati hingga 50 menit waktu berlalu kami sampai di Moshi pintu gerbang Taman Nasional Kilimanjaro Tanzania-Afrika. Moshi adalah pintu utama masuk Taman Nasional. Kalau diibaratkan Gunung Gede ya.. dia adalah Cibodas. Jagawananya pake baret ala tentara dengan senapan AK yang selalu di tangan. Hal yang pertama harus kita lakukan adalah mendaftar, pemandu akan membantu kita untuk menyelesaikan semua administrasi. Barang barang bawaan coba dicek lagi, yang menarik dan harus diikuti adalah ketika penjaga menanyakan apakah ada logistik tambahan dan cadangan untuk persediaan di lapangan. Hal ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.


Semua sampah yang masuk dan keluar didata. Desa Marangu kira kira berada pada ketinggian 1980 m. dpl. Dari Pos awal sampai dengan Pos pertama menempuh jarak lebih kurang 12 km. Perjalanan jauh untuk hari pertama, namun landai dengan hutan yang cukup lebat. Maklum ketinggiannya masih berkisar 2000 m. dpl.  Siapkan panca indra anda dengan cermat, banyak hal yang menakjubkan akan terjadi, menikmati keindahan Taman Nasional Kilimanjaro dengan menikmati flora dan faunanya bisa kita puaskan di jalur ini. Pemandu pasti menjelaskan semua hal yang belum kita mengerti. Hutan hujan sangat terasa disini, banyak pohon dengan lumut di batang serta lumut menyerupai jenggot desir ditiup angin. Hingga kami sampai di Mandara Hut setelah jalan panjang yang landai.



Waw.., alhamdulillah.. hal yang pertama kukatakan dalam hati, Matahari lebih diterima luas disini. Tempatnya agak lapang. Atap atap Seng berwarna hijau. Gubuk gubuk itu adalah hotel di Kilimanjaro yang berada di ketinggian 2720 m. dpl. Kapasitas satu gubuk 6-8 orang, namun malam ini kami hanya bertiga. Kapasitas di Mandara Hut bisa mencapai 60 orang dengan toilet di ruang utama yang berbentuk lebih besar. Usai makan malam kami istirahat, karena esok kami menempuh jarak 15 km dengan ketinggian 3720 m. dpl, itu artinya kami harus naik 1000 meter. Saya senang tidur di tempat ini, meski kecil cahaya lampunya tapi listrik mandiri dari tenaga matahari, wow.. panel surya.




Salam berbagi,
Fadlik al Iman


# Catatan perjalanan Agustus-September 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar