Selasa, 31 Maret 2015

Kader Konservasi

Kerusakan lingkungan di Indonesia lebih cepat dari penanganannya, diibaratkan kerusakan berlari penanganannya jalan kaki.

Hal ini juga terjadi pada penyelamatan hutan dan orangutan di Kalimantan. Konflik lahan konservasi dengan masyarakat dan perorangan serta konflik satwa dengan penghuni lahan.

Dari kejadian itu saja manusia harus secara sadar melihat kepentingan bersama yang selaras. Untuk itu BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah melibatkan Kader Konservasi agar peka terhadap permasalahan lingkungan dan penanganannya.

Hal ini bukan saja pada hutan.dan orangutan, permasalahan sampah disekitarnya, mengenalkan gaya hidup hijau yang secara langsung maupun tidak langsung mampu menekan perubahan iklim pada level terendah.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar