Jumat, 27 Maret 2015

KAMI KINI ADALAH MONSTER

Salah siapa ketika kota memgiming imingi kesempurnaan.
Ketika pegawai pemerintah dipelihara haknya.
Ketika harga pupuk dinaikkan
Lautan sulit ikan dan lahan jadi bangunan.

Sedemikian terlalu pintarkah para pakar,
Atau jomblo dalam pemikiran,
Kreativitas dikebiri,
Yang kritis diracun,
Yang bodohnya dipelihara.
Tanah subur dibeton

Bibir lembut pakai lipstik
Rambut pria diwarnai

Salah siapa..
Ketika prioritas dilupakan
Penunjang jadi wajib

Salah siapa ketika orang orang tak malu lagi melanggar marka, korupsi sudah biasa yang jujur jadi sampah, terpinggirkan, sunyi, sendiri.

Untuk nanti kita yang berperang dalam gelap.
Untuk nanti bela nurani seorang diri.

Kebohongan di atas panggung
Kejujuran dalam selokan.

Orang tua.. Yang sudah mati..
Bolehkah kami mengadu,
Memberi pelajaran bagi diri
Meski meranggutnya dalam rayuan.

Kami kini adalah monster
Esok sepi berkawan luka.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar