Rabu, 30 Oktober 2013

Kabar duka dari laut

Pernahkan kita berfikir bahwa limbah yang kita hasilkan jika tidak dikelola dengan baik maka akan bermuara ke laut. Sore ini dalam perjalanan dari Seraya menuju Denpasar saya melihat langsung orang membuang sampah dari dalam kendaraan ke jalan. Yang pertama buruh matrial yang membuang kemasan minuman botol plastik, yang kedua dari dalam mobil mewah terbang jatuh ke aspal, satu tisu usai membersihkan mulutnya.

Sampah yang terbuang ke jalan, perlahan masuk ke got, ketika musim hujan membuat saluran air menjadi mampet, jikalau perjalanannya mulus maka bermuara ke laut. Tidak cukup dengan limbah yang dihasilkan oleh manusia berupa sampah, pewarna dari pabrik tekstil, sabun dengan busa busa yang kita lihat di sepanjang sungai.

Percayakah anda lebih dari 340.000 ton perhari limbah bermuara ke laut dari buangan pabrik Freeport dan Newmont, belum lagi pabrik yang lain, maka tak heran jika di sekitar pantai Indonesia banyak sekali makhluk laut yang tak sehat. Pencemaran oli dari kapal kapal di laut mencapai 80 juta liter pertahun. Angka yang cukup memastikan biota laut tidak lagi sehat di Negeri ini.


Terumbu karang sulit hidup karena tertutup sampah, ikan ikan tak lagi segar karena mabuk ulah limbah buangan. Untuk menjaga laut Indonesia tidak perlu menuntut agar Angkatan Laut TNI menjaga semua isi lautan Indonesia jikalau prilaku kita juga secara langsung maupun tidak langsung membunuh biota laut. Mari berusaha menyelamatkan laut Indonesia agar kita tidak terus mendapat kabar duka dari lautan.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar