Kamis, 03 Oktober 2013

Ikan halal, ikan haram

Makanan yang kita makan menjadi sangat penting bagi keyakinan kita. Halal dan haramnya menentukan prilaku kedepan. Ada yang beranggapan hal itu tidaklah penting karena semua tergantung kita. Namun bagi sebagian yang lain menjadi penting, ambil contoh makanan yang kita makan menambah energi, menjadi darah dan daging. Bagi seseorang yang menganggap semuanya sama maka akan berprilaku menyamakan semua, menggampangkan semua, menghalalkan semua yang dilakukannya.

Makanan yang enggak perlu dihitung hitung lagi selain kambing, unggas adalah ikan, ikan dihalalkan selama tidak busuk, sementara unggas dan kaki empat selain anjing dan babi dihalalkan asalkan pemotongannya memenuhi syariat. Hewan hewan yang bercaling juga diharamkan ada yang berpendapat makruh ada yang berpendapat halal, ya jelas aja kalau dalam keadaan terdesak maka semuanya akan halal.

Melihat hal hal diatas baiknya kita mengkonsumsi ikan, rendah lemak, berkalori tinggi, rasanya juga banyak pilihan karena bumbu dan jenis ikannya, Mulailah mengkonsumsi ikan, kawan kawan enggak perlu mikir lagi gimana prosedur pemotongannya, asal semuanya bersih maka ikanpun siap diolah dan disajikan. Ditengah permintaan ikan yang besar baik di pasar global maupun domistik, bisa juga ikan jadi haram, ketika ikan tersebut sudah sangat dilindungi atau diambil dengan membom habitat ikannya seperti karang bagi saya menjadi haram untuk dimakan. Namun ingat lagi, dalam keadaan terdesak bisa lah kita memakannya.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar