Kamis, 19 September 2013

Hutan Mangrove

Potensi alam yang melimpah kadang dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan kita tidak bisa menghitung berapa jumlah yang diberikan alam ke kita, oksigen yang bersih dari dedaunan, keragaman hayati bentos di lautan, sampai sebagai filter dari intrusi air laut yang masuk ke daratan karena hutan mangrove yang berfungsi sebagai filter untuk pulau tersebut.
Hutan Mangrove di Kecamatan Kuta (foto : Fadlik via GPS GARMIN Montana 650)

Hutan Mangrove tumbuh di daerah pasang surut di sekitar pantai yang komunitas tumbuhnya bertoleransi terhadap garam. Selain berfungsi menahan pulau dari abrasi pantai, menjaga air di darat agar tetap tawar, mencegah angin, tempat pemijahan, berkembang biaknya beberapa jenis ikan dan tsunami dan masih beberapa yang lainnya. Intinya hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat penting untuk penyangga kehidupan

Di beberapa daerah kawasan hutan mangrove sangat dimanfaatkan sebagai tempat penelitian, pendidikan, namun demikian tidak sedikit ancaman karena beberapa faktor seperti sampah, pencemaran air limbah, penebangan, sampai kealih fungsi hutan. Di Bali  terdapat 1.786 Ha luasan hutan Mangrove, meski tidak semuanya tertanami mangrove, belum lagi isu reklamasi yang makin mempersempit hutan Bali ke depan. Semoga kita semua lebih bijak menjaga alam, karena alam tak pernah meminta uang dari kebaikan yang telah ia lakukan.

Salam,
Fadlik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar