Rabu, 05 Juni 2013

Dengan Musik

Go green lifestyle semakin menjadi warna orang orang yang peduli pada lingkungan. Banyak komunitas didirikan, banyak produk produk diperjual belikan, nilainya menjadi lebih ketika produk tersibut mendukung kehidupan yang lestari. Lihat perempuan tambah cakep dan punya isi ketika dia sudah memperaktekan gaya hidup hijau, begitupun sebaliknya. Jika hal ini terus diterapkan maka pola pola konsumtif juga akan mampu ditekan. Bayangkan saja kalau orang sudah tidak lagi merokok, bawa barang belanjaannya sendiri dari kantong yang sudah dipersiapkannya dari rumah, barang barang yang masih bisa dimanfaatkan digunakan lagi dan banyak yang lainnya.
Penampilan Navicula dalam penyambutan Kapal Rainbow Warrior,  foto : Fadlik

Hal ini tidak terlepas dari figur yang mencontohkan, banyak figur melakukan go green, hal ini bukan cuma menjadi slogan, nemuin lyric yang sexy atau biar dianggap peduli. Tapi sudah menjadi warna dalam kesehariannya. Banyak orang di Bali menggemari musik dengan lyric lyric cinta lingkungan. Sebut saja kelompok Nosstress, Navicula dan Supermen is Dead yang kesemuanya berasal dari Bali. Mereka terus mengkampanyekan cinta lingkungan, lyric lyricnya sangat peduli dengan keberlangsungan Bumi.
Nosstress di Ulang Tahun Yayasan Wisnu yang ke 20, foto : Fadlik

Saya teringat pada kelompok Kantata Takwa yang punya gaung di tahun 90-an, menjadi icon Revolusi Budaya. Ketika musik mampu membuat orang menjadi kritis dan peduli sehingga di tahun 1998 terjadi Revormasi, ada yang bilang, salah satu yang mempengaruhinya adalah musik. Kantata didengar dari kolong jembatan sampai kantor kantor, dari tukang cukur sampai tentara. Gelombang semangat semakin besar, kekuatan perubahan yang mendorong kita seperti ini. Semoga hal yang sama terjadi dengan kawan kawan yang perlahan ingin melakukan perubahan di bidang lingkungan. Saya percaya, musik memiliki magnet yang besar untuk perubahan. Selamat Hari Lingkungan Hidup Se Dunia, 5 Juni. Pastikan anda menjadi barisan yang peduli pada lingkungan.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman




Tidak ada komentar:

Posting Komentar