Selasa, 02 April 2013

Tanaman Tempuyak


Pulau Bali lekat sekali dengan harmoni alam, setiap rumah memiliki halaman yang dimaksimalkan, dari tanaman bunga, buah sampai bumbu dapur terdapat di sekitarnya. Hal ini tidak luput dilakukan oleh Gd Widnyana yang akrab dipanggil Bli Wid, di sekitar homestay ditanami bunga bunga serta tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman Tempuyak, dalam bahasa sunda biasa dikenal dengan sebutan Babadotan. Menanam tanaman ini tidaklah sulit karena juga merupakan tanaman liar yang biasa tumbuh di selokan, jalan, lahan yang tak terawat.

Hal ini wajar, bunganya yang telah kering dibantu angin dalam melakukan penyerbukan sehingga banyak tumbuh di sembarang tempat. Selain mudah didapatkan, tanaman ini juga memiliki banyak khasiat, seperti pengalaman Bli Wid yang selalu menggunakan Tempuyak untuk menghilangkan pusing di kepalanya. Biasanya beliau menyampurnya dengan minyak yang kemudian dioleskan ke kepalanya.

Tanaman lainnya juga banyak memiliki khasiat, namun karena kehidupan yang serba instan, banyak masyarakat yang tidak mau membuat ujar Bli Wid. Semua mengandalkan obat resep dari dokter, padahal banyak sekali obat yang sudah dibuktikan ampuh menghilangkan penyakit tambah beliau. Bli Wid juga akan berupaya menanam tanaman obat lainnya di sekitar pekarangannya, hal ini dilakukannya agar bisa memberikan nilai edukasi kepada semua yang singgah ke homestaynya itu.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar