Rabu, 25 April 2012

Kisah si Kalkun dan Elang

Pada waktu saya kecil tetangga memelihara Kalkun di kebun belakang, untuk saya yang baru pindah cukup terhibur dengan Kalkun yang ukurannya lebih besar dari ayam peliharaan Ayah. Sekarang halaman belakang tetangga dan rumah Ayah dilapisi tembok ditutup atap, dengan kata lain tak ada lagi kebun. Semuanya berubah, semuanya dihadapkan pada pilihan. Jadi teringat pada cerita yang aku suka, begini ceritanya. Dahulu kala Elang dan Kalkun adalah sahabat seperjalanan, bertualang dalam mencari mangsa.

kisah Kalkun dan Elang

Hingga satu saat Elang dan Kalkun menghampiri ladang yang dihuni Sapi. Selepas melahap semua makanan Sapi bilang sama semua, tidak usah jauh-jauh bertualang mencari mangsa. Makananku selalu enak disiapkan oleh Petani, tidak perlu mengeluarkan tenaga banyak, tinggal menuruti perintah dan sabar disini, pak Tani dengan baik hati akan memberi.

Waktu berlalu, Kalkun dan Elang pada pilihannya. Kalkun memilih mencari makan di kebun sekitar peternakan sedang Elang memilih terus bertualang. Kisah Kalkun yang telah lama mati di kebun belakang rumah dan Elang yang berwujud aku memilih untuk bertualang mencari mangsa, yang tinggal menunggu mati.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar