Kamis, 25 Mei 2017

Mainan Proletar

Ada ungkapan "libur kecil kaum kusam", mungkin hal itu ada disini sekarang. Di saat banyak orang menikmati liburan hanya dengan gamesnya di layar datar, sementara anakku dibawa menuju layar nyata.

Lalu terjadilah hal yang dinamakan perdana. Dimana anakku makin tertarik pada kelinci yang tak berbulu, tak bisa bicara apalagi menangis atau meminta ke belakang untuk buang air.

Hari ini dimana anakku menaiki mainan odong odong, mainannya kaum proletar. Mengasikkan memang, mulailah dia tersenyum, lantas ibu dan ayahnya tersenyum. Ayahnya bersyukur karena anakknya telah bermain, berinteraksi satu dengan yang lain. Hebatnya lagi odong odong selalu dilengkapi lagu yang keras untuk menghibur.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar