Selasa, 01 September 2015

Jalan ini

Sudut pandang satu ruang, mendinginkan rindu tentang tempat lama. Dulu dimana kita sama sama naik bis menuju kebersamaan, melihat rona di Melawai kemudian bising membawa kita pasrah.

Dulu kita pernah bilang,  mau jadi apa kita ketika polutan di udara, bising mengikatkan sementara buku buku harga pendidikan formal makin melangit.

Kita cuma punya terminal dan persahabatan, bersama Mbah Surip, bersama kopi, bersama suara samar dari Bulungan.

Kini dan nanti jalan ini berubah, sementara maksud telah meninggalkanku bersama pemodal dengan rahang yang kuat menjapit.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar