Kamis, 03 September 2015

Walhasil

Negeri yang kaya raya semakin tak nampak karena masyarakatnya tidak dibiasakan menghargai alam, lihat kekayaan yang memancar dari puncak gunung sampai ke dalam lautan.

Para pendidik dan pelajar nampaknya jauh dari aplikasi praktek kerja nyata. Semua asik dengan teori.

Banyak organisasi yang menamakan diri sebagai Pecinta Alam namun jauh dari harapan, alam justru diperkosa karena praktek praktek pencemaran,  mendengarkan musik keras, merokok,  membuang sampah sembarangan,  menebang kayu dan lain sebagainya.

Mestinya kita melihat lagi untuk apa kita hidup,  kita sebagai pemimpin di muka bumi mestinya secara arif belajar dan bersikap, dengan tidak melulu menelantarkan alam.

Walhasil dengan praktek praktek yang tak terarah dari para agen yang katanya mampu merubah belum bisa dilihat upaya penyelamatan alam yang signifikan. Lihat saja sekarang,  kita diserbu impor ratusan produk.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar