Kamis, 03 Juli 2014

Mari berbuat

Terlalu ruet melihat persaingan salam satu atau dua jari. Di Negeri kami kawan menjadi lawan ketika kedewasaan tak lagi didahulukan. Perbedaan itu wajar, hal ini dipengaruhi oleh kehidupan sosial, religi dan masih banyak lagi, sementara setiap orang berhak memilih.

Ingat, salah satu syarat dewasa adalah menentukan pilihannya sendiri. Ketika orang berbeda pemikiran maka yang lahir adalah kecaman. Marilah kita saling memahami. Haha.., mungkin karena kebiasaan ngetik pakai satu atau dua jari, jadinya fanatik banget. Mulailah berbuat dengan lima atau sepuluh jari, mengingat tantangan ke depan lebih berat sehingga membutuhkan tenaga yang tak sedikit.

Salah satu perjuangan yang bisa menyatukan adalah dengan menciptakan musuh bersama. Musuh bersama kita adalah para perusak lingkungan, mari bersama sama menyelamatkan bumi dari hal yang terkecil, dengan hati niat tulus, sampai berbuat dengan pemikiran dan jari jari kita.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar