Minggu, 16 September 2012

Kenangkanlah

Dalam keterpurukan kini mestinya kita belajar dari kejayaan masa silam. Banyak yang bisa dipetik dari sana. Ketekunan serta semangat pantang menyerah dengan menjelajah melintasi benua. Tak heran ada ungkapan bahwa "Nenek moyangku sorang pelaut", kenangkanlah pada abad ke tujuh. Kerajaan mendominasi jalur perdagangan di Asia Tenggara. Pusat kegiatannya berada di Sungai Musi, daerah Palembang yang kita kenal sekarang ini.

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pengajaran agama Budha pada waktu itu, didukung oleh armada maritim yang kuat dengan ilmu kelautan yang baik, Sriwijaya mengekspor hasil buminya seperti rempah rempah, kayu manis, barus dan lainnya sampai ke Afrika. Di Madagaskar, banyak pertukaran budaya disana. Jejak jejak Sriwijaya masih tersimpan disana terbukti dengan arsitek bangunan serta bahasa bisa dirasa.

Kenangkanlah, pada waktu itu bangsa bangsa di Eropa belum maju seperti itu, mereka masih memecahkan misteri alam semesta, masih menyatakan bahwa bumi ini datar dan lautan yang berujung jurang yang amat dalam. Nenek moyang kita telah mengarungi samudra jauh sebelum Vasco de gama berlayar. Kenangkanlah, dalam sejarah yang panjang bahwa bangsa ini adalah bangsa yang kuat dan beradab.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar