Kamis, 28 Juni 2012

Wisata Hijau

Melepas lelah adalah waktu yang ditunggu tunggu untuk para pekerja, salah satu caranya adalah dengan berkunjung ke tempat tempat yang diinginkan, namun apakah kita berpikir dengan kita melakukan perjalanan akan memberikan dampak pada lingkungan seperti polusi misalnya,  menyisakan sampah dimana mana. Berkunjunglah dengan menghormati etika setempat, ketempat yang aman, nyaman serta berwawasan lingkungan.


Hindari kendaraan kendaraan yang berpolusi, kalau bisa jalan kaki ya jalan aja atau bersepeda bersama sama, pasti nuansanya akan lebih berbeda. Kalau jaraknya jauh ya gunakan kendaraan masal seperti kereta api, bus, kalau yang dekat ya bisa sepeda, delman atau jalan kaki. Lihat Jakarta, karena semuanya mau jalan sendiri sendiri maka polusi tak terhindari, pastinya juga macet sehingga waktu akan lebih lama.


Cari referensi dengan banyak orang yang kompeten, bagaimana melakukan perjalanan dengan segala penyiasatan. Keperhitungan logistikpun itu bisa ditanyakan, misalnya biasakan membawa makanan dari rumah dengan tempat makannya, makanan tidak mudah basi, berkalori tinggi seperti rendang kering, coklat, mau yang lokal ada tempe orek nggak mudah basi, bayangkan jikalau membeli makanan import yang masuk ke Indonesia saja dengan biaya polusi yang tinggi. Pakai botol yang kita bawa dari rumah untuk minumnya. Sekarang makin banyak paket wisata yang menawarkan makanan organik, wisata green atau ekowisata jadi bersiaplah untuk menjadi pelancong yang berwawasan lingkungan.


Beberapa tempat yang pernah saya hampiri contohnya di Taman Nasional Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah, menawarkan berpetualang dengan memperhatikan etika lingkungan. Bersenorkeling di Desa Les di Bali Utara dengan penginapan bersama penduduk setempat, beberapa tempat makan di pantai Kedonganan di sebelah timur bandara Ngurah Rai juga melibatkan orang lokal yang terus menjaga kebersihan pantainya. masih banyak tempat yang unik dengan kehidupan yang asri dan harmonis bersama budaya yang dipegang selama berabad abad, serta tempat wisata lainnya. Namun yang tidak boleh dilupakan tetap berbuat baiklah pada alam.


Salam berbagi,
Fadlik Al Iman



Tidak ada komentar:

Posting Komentar