Jumat, 29 Juni 2012

TNGL

Ekspedisi Mapala Stacia Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 1999. Taman nasional Gunung Leuser atau yang lebih dikenal dengan sebutan TNGL memiliki luas 1.094.692 hektar persegi. Luasannya dari sumatera Utara sampai Ke Aceh. Gunung ini memiliki ketinggian 3.404 mdpl. Hamparan hijau hutan perawan memiliki berbagai jenis flora fauna, dari orangutan, beruang sampai serangga, dari bunga bangkai sampai anggrek tanah. Perjalanan via darat menuju TNGL ditempuh dari Medan Sumatera Utara menuju Aceh Tenggara di Kuta Cane.


Perjalanan mencapai puncak Leuser bisa dicapai 4-9 hari jikalau tidak terburu buru. Kami menempuh waktu 14 hari perjalanan karena mengumpulkan herbarium basah dari puncak sampai ketinggian 1500 mdpl. Banyak sekali tempat yang kami lalui, dari jalur Kuta cane tantangan yang pertama harus kita lalui adalah mencapai pucuk angkasan, satu bukit yang bisa ditempuh satu hari.


Puncak LeuserSetelah pucuk angkasan jalurnya beragam, melewati punggungan, melipir, melewati hutan lumut, sabana yang luas, menebrangi sungai dengan tali sampai medan yang dinamakan Bivak kaleng yang pernah menjadi Camp Tim ekspedisi ketika di zaman Belanda. Apabila anda menginginkan petualangan tingkat tinggi di hutan hujan tropis anda bisa mengunjungi TNGL. Sangat mantab dan banyak cerita. Sesekali kita menemui jejak rusa, harimau, kotoran harimau kalau beruntung masih bisa melihat kotorannya yang masih baru sampai yang sudah kering. Di sekitar Bivak Lima banyak kejadian yang tak terlupakan. Hutan Leuser menjadi kenangan.


Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar