Selasa, 05 Agustus 2025

Membidik Momentum

 Foto ini hasil karya Sholihuddin, wartawan Jawa Pos, pada 1995. 


Hari itu, 17 Mei 1995, usai pertandingan Persebaya vs PSIS Semarang, yang dimenangkan Persebaya dengan skor 2-0, suporter berpesta. Banyak yang tak langsung pulang ke rumah. 



Sudah menjadi doktrin aparat keamanan masa itu, setiap penumpukan massa, kecuali kampanye Golkar, bisa berujung gangguang kantibmas (bahasa masa itu). Akhirnya, Kodam V/Brawijaya menawarkan tumpangan.


Tentu saja, suporter yang mayoritas kelas menengah-bawah itu tak menyia-nyiakannya. Aji mumpung, mereka naik truk yang sudah disediakan bapak-bapak tentara.


Namun, namanya suporter sedang euphoria, di atas truk mereka melompat-lompat dan bergoyang. Sudah begitu, jumlah mereka over-kapasitas. Mirip dengan truk oleng Jarwo, truk pak tentara oleng ke kanan. 


Di sinilah kemampuan Sholihuddin membaca momentum. Ketika truk makin oleng ke kanan, sehingga ban di sisi kiri mulai terangkat, ia sudah menduga yang bakal terjadi.


Dalam hitungan detik, kameranya melepas bidikan. Dan pintarnya, karena tahu dalam temaran senja, ia mengaktifkan blitz. Dan Jadilah foto ini.


Konon, foto pernah meraih predikat sebagai foto terbaik World Press Photo 1995 kategori spot news. 


#Fotojurnalistik #Bonek #Persebaya #Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar