Kamis, 30 Juli 2015

PERCAYALAH

Dalam melakukan sebuah perjalanan seyogyanya kita memiliki persiapan yang matang, tentang lokasi tujuan, transportasi yang digunakan, logistik, bahkan apa saja capaiannya dan masih banyak lagi yang harus dipersiapkan.

Ketika permasalahan di atas tidak diperhatikan maka perjalanan akan miskin proses pembelajaran, dan ini terjadi pada banyak remaja. Mereka ingin bersenang senang tanpa melihat bahwa sekitarnya juga harus diperhatikan.

Ambil saja contoh di dalam bis, para diri yang mengaku petualang tanpa dosa menghisap rokok, tak memberi duduk untuk penderita cacat tubuh maupun mental, ibu hamil dibiarkan berdiri dan banyak kasus lainnya.

Terlebih prilaku di alam, membuang sampah sembarangan, puntung rokok dimana mama, plastik permen,  bahkan berkunjung seenaknya dengan mengeluarkan kata kata kotor. Menebang pohon yang.masih hidup untuk dijadikan kayu bakar, sungguh perbuatan tanpa ilmu.

Mestinya di alam kita banyak belajar, berbagi, memahami, saling suport dan mendoakan, sehingga banyak pembelajaran yang didapat. Permasalahannya menjadi sederhana, mau belajar atau tetap bodoh, bergaya tapi nggak punya ilmu. Percayalah, pendaki adalah cerminan Negeri, pendaki rusak maka Negeri sedang sakit.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman 

1 komentar:

  1. seharusnya yang jadi ketua rayon itu alumni.....alasan gw ....
    1.punya pengalaman
    2.bisa mengkonsolidasi angkatan alumni
    3 biar eg ribetin adik2nya

    BalasHapus