Rabu, 01 April 2015

ILUSI PAGI

Perlengkapan adalah nyawa kedua dalam melakukan perjalanan, ketika barang sedikit rusak maka mengurangi fungsi, untuk itu kita kesana.

Dialog diatas sebagai pembuka betapa pentingnya perlengkapan, hal yang kita bicarakan juga terkait pameran outdoor yang diselenggarakan hari ini di Senayan.

Melihat antusias masyarakat ingin melihat kemajuan alat yang begitu luar biasa memanjakan. Sebagian besar kiblat petualang saat ini masih adventur murni, mestinya berbuat untuk Bumi.
Foto. Fadlik 
Lihat saja kelakuan beberapa atlet Panjat beserta kawan-kawannya di beberapa tempat kejuaraan, sampah dimana mana. Begitupun terjadi dari para pendaki. Di gua sibuk mengukir nama pada dinding dinding yang indah, begitupun di tebing.

Salah satu dosen Biologi di UNAS mengatakan bahwa mereka bukan pecinta alam, mereka adalah penikmat alam.

Untuk apa membanggakan diri dengan jalan merusak alam, lucunya lagi tanpa sadar mengaku pecinta alam.

Salam dari tukang batu akik, siapa kamu sebenarnya. Salam juga dari orang-orang di dalam kendaraan umum, dibawa kemana asap rokokmu.
Salam dari jalan, sungai, taman taman bermain, sekolah, kampus. Kau kemanakan sumpahnya.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar