Kamis, 26 Maret 2015

Sispala dan Mapala

Ada banjir, ada topan, begitu juga kemarau.
Gempa bumi dan longsoran 
Di tanah juga di rantau 
Dijadikan hutan hutan, 
Tanpa hirau akibatnya, 
Apalagi lautan lautan 
Mati karang dan imannya. 

Bencana dimana mana, 
Laut gelora, amuk topan,
Mengisyaratkan manusia 
Tingkah laku yang tak sopan. 

Petikan lirik di atas adalah lagu Amanat dari Grup Musik Religi Debu. Yang menceritakan bahwa selama ini manusia tidak amanah, memperlakukan alam semaunya. Yang pada akhirnya alam marah dengan bencana.

Di Indonesia terdapat organisasi yang berpotensi merawat alam, namun secara umum belum optimal. Lihat saja Sispala dan Mapala, masih berkutat di Dunia alam bebas yang notabene Adventur murni.

Namun demikian Sispala perlahan berbenah memikirkan kegelisahan lingkungan sekitar, ada Sapta Pala SMA Negeri 7 Jakarta yang bekerjasama dengan salah satu NGO di Jakarta, mengusung isu pencemaran udara.

Ada Mapala Stacia UMJ yang mengusung hak air untuk rakyat dan masih banyak Mapala yang perlahan bergerak untuk keselamatan Bumi.

Semoga kegiatan kegiatan Sispala dan Mapala memiliki warna pelestarian untuk hidup harmonis berkelanjutan.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman



Tidak ada komentar:

Posting Komentar