Kamis, 02 Oktober 2014

Tentang Anak

Banyak orang tua yang geram ketika anak melakukan perbuatan yang tidak disukainya. Orang tua yang menyangka kenakalan anaknya adalah sebuah petaka, khususnya usia balita hinga menanjak ke anak-anak. Hal ini sangat disayangkan oleh Luh Ketut Suriani, seorang psikolog ternama di Bali.
“Justru anak penurut di usia dini, bisa jadi calon pasien kami di dunia psikologi,” ujarnya. Anak anak wajar jikalau nakal, karena sensorik dan monitoriknya sedang dilatih. Jangan dimarahi, terlebih pakai emosi, biasakan bicarakan dengan penuh kasih sayang.
Dikatakan oleh tokoh perempuan di Bali ini, bahwa usia 10 tahun pertama adalah masa emas pertumbuhan anak. Sehingga, jangan sekali-kali orangtua menghancurkan kreativitasnya hanya agar anaknya jadi penurut. Sebab hal ini akan berdampak buruk bagi anak, dalam pengembangan diri dan daya kreasinya.
“Dampaknya tentu anak itu akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan tidak mampu bersaing termasuk dalam mengutarakan pendapatnya,” tegas wanita berusia 70 tahun ini.
Anak bandel dan nakal adalah indikasi ia sedang dalam proses tumbuh kembang. Sehingga Suryani sangat mengharapkan peran orang tua, untuk meluangkan waktunya bercengkrama menanggai ocehan anaknya itu.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar