Sabtu, 27 September 2014

Pantai Kelan

Sabtu siang puluhan anak anak mengerumuni meja yang di isi dengan puluhan benih pohon di pantai Kelan. Anak anak nampak antusias menanyakan beberapa jenis bibit yang memang sudah ditanam dengan media kaleng kecil sisa makanan kaleng dari anjing. Kaleng kaleng ini tidak dibuang tapi dijadikan pot, agar mengurangi sampah ungkap salah satu fasilitator asal Australia kepada saya.

tak lama berselang buku buku baru tersusun menumpuk di meja sisi lainnya. Buku buku ini didonasikan dari organisasi green books. Anak anak di sekitar pantai Kelan berkumpul untuk bermain mengenal hewan hewan di laut, salah satu fasilitator menjelaskan bahwa sampah memberi dampak kepada hewan hewan di laut. Ada penyu yang cangkangnya menyempit karena dari kecil terikan tali di cangkangnya. Ada burung yang mati karena kebanyakan memakan sampah.
Belajar tak sampai disitu, setelah mendengarkan masalah bahaya sampah, anak anak bermain berekspresi tetang habitat laut yang dibawa ombak, tangannya berpegangan , tubuhnya mengikuti arah ombak. Usai bermain anak anak menggambar hewan laut dari pasir yang kemudian dilanjutkan dengan membersihkan sampah di pantai. Acara ini juga di dukung oleh Eco Bali, puluhan kantong difasilitasi Eco Bali.

Uniknya kantong kantong tersebut usai dipenuhi sampah lalu ditumpuk di perut hewan yang tadi di gambar di pantai, kemudian kamera melayang dari udara menggambil beberapa gambar, maka terlihatlah pada kantong perut ikan yang besar dengan media pasir sebagai media gambar, di perut ikan terdapat sampah sampah. Kegiatan ini cukup menarik, semoga bisa dilakukan di lain waktu serta melibatkan lebih banyak orang lagi.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar