Setiap pemuda merasa gagah ketika telah mencapai puncak puncak gunung tinggi, tanpa latihan yang baik. Pencapaian yang sesaat menghasilkan kebanggaan yang melekat. Namun ketika pemuda muslim ditanyakan apakah anda terus melakukan perjalanan menuju Masjid, padahal jika kita mendaki gunung mestinya diiringi latihan, kedisiplinan yang tinggi dan terbukti sampai saat ini belum ada pendaki gunung yang terus berjuang datang ke Masjid dengan tepat waktu.
Maka tak heran jika organisasi besar seperti Wanadri di malam ulang tahunnya yang ke 50 menyatakan itu dalam satu puisi yang disampaikan. Masihkah kita mengejar kebesaran kita dengan melupakan hal hal yang kecil, padahal yang kecil belum tentu kecil dan yang besar belum tentu besar.
Yang besar adalah keteguhan, yang kuat adalah kesabaran, satu bait di malam itu menginspirasi banyak insan yang mau belajar memaknainya.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Maka tak heran jika organisasi besar seperti Wanadri di malam ulang tahunnya yang ke 50 menyatakan itu dalam satu puisi yang disampaikan. Masihkah kita mengejar kebesaran kita dengan melupakan hal hal yang kecil, padahal yang kecil belum tentu kecil dan yang besar belum tentu besar.
Yang besar adalah keteguhan, yang kuat adalah kesabaran, satu bait di malam itu menginspirasi banyak insan yang mau belajar memaknainya.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar