Senin, 10 Maret 2014

Waspada


Firman Allah SWT :

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan sakwa-sangka, karena sebagian dari sakwa-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?. .. (QS Al Hujurat : 12).

Ghibah (menyebut keburukan orang lain walaupun benar) amat buruk, apalagi buhtan (memfitnah dan mengada-adakan keburukan seseorang). Orang yang mendengar ucapan ghibah juga turut memikul dosa ghibah, kerana dia masuk dalam ghibah itu sendiri. Kecuali dia mengingkarinya dengan lidah, atau menerima dengan hatinya. Bila ada kesempatan maka lebih utama baginya mengalihkan ghibah tersebut dengan pembicaraan lain yang lebih bermanfaat.

Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Seseorang hamba yang membicarakan sesuatu yang belum jelas baginya (hakikat dan akibatnya), akan dilempar ke neraka sejauh antara timur dan barat." (Riwayat Muslim).

 Orang-orang yang menolak ghibah atas saudaranya mendapat balasan yang sangat besar di hadapan Allah SWT. Nabi bersabda : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya”. (Hadits Riwayat Ahmad).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda : "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berbicara yang baik atau lebih baik diam saja. Wallahu A'lam. SEMOGA LISAN KITA SELALU DI JAGA OLEH ALLAH SWT. AMIIIN AMIIIN AMIIIN YA ROBBAL 'ALAMIIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar