Selasa, 21 Januari 2014

Hindun Binti Utbah

Wanita yang paling fenomenal dalam sejarah Islam adalah Hindun binti Utbah. Betapa tidak, dia adalah satu satunya wanita yang sangat pendendam hingga memakan jantung dari salah seorang paman Rasulullah SAW, bernama Hamzah bin Abdul Muthalib di perang Uhud. Sebelumnya Hindun pernah menikah dengan Faqih, namun diceraikan karena tuduhan selingkuh.

Berparas cantik
Cerdas
Fasih berbicara
Bahkan mahir menunggang kuda.

Hindun dikenal luas dikalangan masyarakat Makah. Istri dari Abu Sofyan ini sangat memusuhi Islam. Hindun binti Utbah dalam peperangan menjadi pemandu sorak atau penyemangat tentara kaum Musrikin. Seruannya yang sangat terkenal adalah "hutang darah dibayar darah, wahai kaum Musyrikin !, wahai para pelindung keluarga. Angkat dan ayunkan pedangmu. Jika kalian maju menghadapi musuh, akan kami berikan pelukan dan kami gelar permadani.Tapi jika kalian mundur, lebih baik kita berpisah !. Berpisah untuk selamanya."

Pada tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriyah bertepatan dengan 1 januari 630 Masehi, Rasulullah membawa 10.000 sahabatnya memasuki kota Makah dari Madinah, hal inilah yang membuat gentar Abu Sofyan dan Hindun hingga mereka diberikan hidayah masuk Islam karena melihat kebenaran yang nyata.

Ketika Hindun memeluk Islam ada tiga syarat yang diminta Rasulullah SAW, pertama, Tidak boleh musyrik, kedua, tidak boleh mencuri dan yang ketiga, tidak boleh berzina. Hindun sebagai orang zahiliah menganggap bahwa mencuri dan berzina adalah perbuatan budak, bukan perbuatan keturunan terhormat seperti dia.

Hindun menyatakan diri masuk Islam namun diminta menjauh dari rasulullah, hal ini manusiawi karena Rasulullah masih menyimpan rasa pedihnya karena Hamzah pamannya dimakan jantungnya, namun luka itu hanya sesaat. Hindun kini menjadi kontras dengan masa lalunya, dia menjadi ahli ibadah, dan Hindun berkecimpung dalam perang Yarmuk ketika Rasulullah wafat.

Hindun sangat berperan merawat kaum muslimin, mengobati pasukan yang terluka. dalam perang itu Hindun berangkat dengan suaminya, beliau wafat dalam perang Yarmuk. Para ulama bersepakat bahwa hindun masuk dalam jajaran sahabat yang membela Alloh dan Rasulnya.

Hindun menjadi penentang terbesar nabi hingga menjadi pembela yang militan. Kiprah dan kepahlawanan Hindun tercatat dalam sejarah untuk kita memetik hikmah.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

1 komentar:

  1. salah nih hindun gak makan jantung ,itu pendapat kaum syiah,sori kalo antum kaum syiah dan rosul g pernah dendam dengan siapapun

    BalasHapus