Senin, 24 September 2012

Jalak Bali

Perkiraan orang Bali yang mengatakan beberapa tahun lagi kita lebih banyak melihat Jalak Bali di dalam kandang dari padadi habitat aslinya kini terbukti. Setelah satu tahun lebih saya tinggal di Bali belum menemui satu ekorpun Jalak Bali hidup liar. Namun ketika mengunjungi kebun binatang di Ragunan baru saya menemukannya. Jalak Bali sangat terkenal karena kicauannya, warna bulunya yang putih bersinar serta di kepala dan ekornya yang biru kehitaman.

Kini Jalak Bali terancam punah, banyak upaya dilakukan untuk memulihkan kondisi jalak bali di habitat aslinya, namun perjuangan didak melulu memiliki kisah manis. Kisah 28 jalak bali yang dirampok di Taman nasional Bali Barat yang dibuat untuk mengupayakan jalak bali kembali pulih menguak tabir betapa perjuangan tidak berakhir mulus. Apakah nanti nasib Jalak Bali sama seperti Harimau Bali yang dinyatakan punah.

Banyak jalan mengupayakan jalak bali terus lestari, salah satunya adalah dengan upaya eksitu. Jalak Bali banyak sekali terdapat di Kebun Binatang terkenal di Dunia, sama seperti upaya harimau Afrika yang ada di Indonesia, Panda dari Cina, Kanguru dari Negeri tetangga. Semua itu diupayakan untuk pelestarian. Kini di depan mata saya terlihat Jalak Bali yang tak sehat karena mungkin daya jelajahnya hanya beberapa meter saja, warnanya pucat, tidak normal. Semoga kita semua bisa melihat lagi jalak Bali membahana mendobrak Kicau Bali.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar