Selasa, 01 Mei 2012

Kehidupan Wildebeest di Ngorongoro

Pencarian hewan selanjutnya adalah wildebeest, orang sering menyebutnya dengan rusa kutub karena dari kepala sampai punggungnya berambut panjang. Hidupmya berkelompok, hal ini untuk bertahan hidup dari predator, jumlah yang banyak juga akan bisa berkamuflase di alam. Hewan ini memiliki kecepatan berlari yang luar biasa, 80 km/jam. Masa hidupnya bisa mencapai 20 tahun. Kami menemui wildebeest bermigrasi di Taman Nasional Ngorongoro dari jarak 5 meter, waktu terbaik untuk melihat wildebeest bermigrasi antara bulan juli sampai agustus. Nampaknya hewan ini sudah terbiasa dengan kendaraan dan manusia yang menghampirinya.

Wildebeest di Taman Nasional Ngorongoro
Sumber makanan wildebeest yang utama adalah rumput. Mereka harus mencari rumput rumput segar tiap harinya, tak heran mengapa wildebeest harus berjalan jauh untuk mencari makan. Hewan ini bisa tidak minum untuk beberapa hari, mencari air sangat perlu bagi wildebeest. Mereka harus bersaing hidup di belantara yang liar seperti di Ngorongoro. Pada bulan Agustus dan September seperti sekarang ini mereka mencari air digenangan yang dijaga kuda nil serta buaya. Migrasi wildebeest salah satu migrasi terbesar di planet ini. Mereka selalu dibayang bayangi sang predatornya singa, hyena dan cheetah.

Habitatnya terdiri dari padang rumput dan hutan terbuka di pusat, timur dan selatan Afrika. Tinggi bahu hewan ini bisa mencapai 1,5 meter dengan berat 150-250 kilogram. Memiliki tanduk 1 meter. Betina mengemban delapan setengah bulan masa kehamilan. Bayi wildebeest bisa langsung berjalan ketika baru dilahirkan, sangat menakjubkan. Pertahanan hidup yang ajaib, namun hewan ini mengalami penurunan dikarenakan Masaai membakar rerumputan di musim kering juga perburuan illegal. Ketika wildebeest lestari maka populasi singa, cheetah dan hyena akan terjaga. Hari beranjak siang, perut kami mulai keroncongan. Makan siang di bawah pohon, meperhatikan buaya hidup merupakan hal yang menarik.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

# Catatan perjalanan Agustus-September 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar