Selasa, 20 April 2021

JEJAK PENJAJAH DI NUSANTARA

Tercacat dalam sejarah bahwa Indonesia pernah di jajah oleh 6 negara. Inilah 6 negara yang berhasil masuk Nusantara dan melakukan penjajahan.



1. PORTUGIS (1509 - 1595)


Portugis merupakan negara pertama yang menjajah Indonesia. Dengan salah satu tokoh pentingnya yakni, Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil mengenalkan Nusantara ke dunai Eropa. 


Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku, yang dilatarbelakangi pencarian rempah-rempah.


Kedatangannya pun di sambut hangat oleh Raja dan rakyat Maluku pada saat itu, hingga pada akhirnya Portugis melanggar aturan yang disepakati dengan menerapkan praktik monopoli tidak sehat.


Pada akhirnya, penjajahan yang dilakukan oleh Portugis meluas ke berbagai penjuru Nusantara, salah satunya Pulau Jawa. Ketika tahun 1602, datang pasukan Belanda dan mengalahkan pasukan Portugis hingga pada akhirnya kolonialisasi yang dilakukan Portugis tersebut berakhir.


2. SPANYOL (1521 - 1692)


Pada saat itu, negara-negara bagian Eropa merupakan negara yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara. Salah satunya adalah Spanyol. Impian mereka mendapatkan negara penghasil rempah-rempah tercapai setelah berhasil memasuki wilayah Nusantara.


Portugis yang pada saat itu masih menjajah Indonesia, menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada dalam cakupan wilayah perdagangan yang berbeda. 


Portugis memutuskan bekerja sama dengan kerajaan Ternate sedangkan Spanyol dengan kerajaan Tidore. Namun tetap saja antara kedua negara tersebut terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan.


Pada akhirnya tahun 1529, konflik berkepanjangan tersebut menghasilkan perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina, sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.


3. BELANDA (1602 - 1942)


Di antara semua negara yang menjajah Indonesia, negara Belanda lah yang menjajah paling lama yakni mencapai 346 tahun. Dalam kurun waktu yang selama itu, Belanda berhasil menguasai wilayah Indonesia mencakup pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.


Tak jauh berbeda dengan negara lainnya, tujuan Belanda pun untuk berdagang dan mencari rempah-rempah. Atas kekalahan Portugis tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan kongsi dagang di Batavia yang diberi nama VOC.


Mei 1940 awal terjadinya Perang Dunia ll, Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Dan pada Maret 1942 Belanda pun kalah di Nusantara oleh Jepang, ini menandakan penjajahan Belanda berakhir dan berlanjut di tangan Jepang.


4. PRANCIS (1806 - 1811)


Di masa-masa krisis VOC, Belanda terkalahkan oleh Prancis dan wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Prancis. Pada tahun 1808, Raja Louis Napoleon selaku Raja Prancis, mengirimkan Marsekal Willem Daendels ke Batavia (Jakarta) dan dijadikan Gubernur Jenderal di Indonesia.


Di bawah kepemimpinan Daendels, Prancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC dan hal ini menandakan Prancis memulai penjajahannya di Nusantara. Pemerintahan Daendels yang kejam dan diktator membuatnya mendapat berbagai kecaman, hingga pada akhirnya ia digantikan oleh Jan Willem Janssens.


Namun pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya atas Inggris dan menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa dikuasai dan diserahkan pada Inggris.


5. INGGRIS (1811 - 1816) 


Kalahnya Prancis di tangan Janssens menjadi awal bagi Inggris menguasai wilayah Pulau Jawa. Di bawah kepemimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan diantaranya menghapus monopoli dan perbudakan serta membagi pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan. 


Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, memengaruhi pula pemerintahan Pulau Jawa yang saat itu berada di tangan Inggris. Dari konflik ini, terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjajah dan menguasai seluruh wilayah Nusantara.


6. Jepang (1942 - 1945)


Di awal kedatangannya 8 Maret 1942, Jepang bersikap baik dan berencana membantu memerdekakan Indonesia. Namun lama kelamaan, mereka menunjukan sikap diktator dan kejam hingga membentuk sistem kerja paksa yang disebut Romusha.


Tak hanya itu, Jepang pun membuat organisasi kemiliteran, yang tak lain tujuan awalnya adalah untuk melawan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia ll.


Namun pada akhirnya Jepang pun mengalami kekalahan karena negaranya di jatuhi bom atom oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima dan Nagasaki. 


Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang pun menyatakan menyerah dan ini menandakan berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh Jepang.


Nah, itulah 6 negara yang pernah menjajah Nusantara. Tujuan mereka tidak hanya mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah, tetapi terdapat tujuan lain yang disebut dengan 3G (Gold, Glory, and Gospel).


1. Gold adalah memperoleh kekayaan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak, dan bahan tambang, serta bahan-bahan lain yang sangat berharga.


2. Glory adalah memperoleh kejayaan, superioritas, dan kekuasaan.


3. Gospel adalah menjalankan "tugas suci" untuk menyebarkan agama Kristen.


Kesimpulannya bahwa Khilafah tidak pernah menjajah Nusantara. Bahkan tercatat dalam lembaran-lembaran sejarah peran Khilafah Turki Utsmani dalam perjuangan mengusir penjajahan dari negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar