Senin, 03 November 2014

Pemasangan Papan Informasi

Tiga hari belakangan ini Ata dan Mahmud masih berpikir bagaimana papan informasi tentang zonasi di kawasan bisa terpasang di tempat tempat strategis. Ata dan Mahmud adalah seberapa gelintir yang peduli pada keberlangsungan Gili Matra, dijelaskan Ata salah satu aktivis lingkungan Gili Cares bahwa permasalahan sampah menjadi permasalahan utama di tiga Gili, namun demikian Ata berusaha dengan sekemampuannya membersihkan minimal Gili Air dulu yang diselamatkan sehingga bisa menjadi contoh buat dua Gili lainnya.
Seperti diketahui bahwa Gili Matra adalah Taman Wisata Perairan yang mencakup di dalamnya Gili Terawangan, Gili Air dan Gili Meno. Gili Matra sendiri memiliki luas wilayah 2.954 Ha. Kawasan ini dikelola dengan sistem zonasi serta dapat dimanfaatkan untuk tujuan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian serta menunjang kegiatan pariwisata dan perikanan berkelanjutan.

Ditambahkan Hasbi salah satu staf WCS bahwa kawasan ini juga di dalam kawasan konservasi perairan yang dibedakan menurut fungsi dan kondisi ekologis, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan, zona perikanan berkelanjutan, zona rehabilitasi, zona perlindungan dan zona pelabuhan.

Hari pertama Ata dan Mahmud menyebarkan papan informasi ke tiga pulau, hari kedua kami coba melobi Pak Kades Gili serta tiga Kadus yang mengerti tentang keadaan di tiap Gili, kami melakukan Pengamanan Bersama dengan kegiatan pengamanan yang dilakukan secara bersama-sama antara petugas BKKPN, Polisi air dan udara, dan kelompok pengamanan partisipatif (Front Pemuda Satuan Tugas Gili). Di harapkan, kita semua bisa berpartisipasi membangun Gili ke rah yang lebih baik, sambung Hasbi.

Dalam paparan sebelumnya Hasbi menjelaskan bahwa Tim telah sepakat bahwa ada beberapa pengamanan yang dilakukan beberapa diantaranya adalah Pengamanan pre-emtif, dimana sistem pengamanan kawasan konservasi ini bersifat pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat pengguna kawasan.

Pengamanan berikutnya adalah Pengamanan prevent berupa tahapan kegiatan dalam sistem pengawasan kawasan konservasi yang bersifat pengawasan dan pencegahan.

Dalam kesempatan berbeda sebelumnya Pak Zulkarnain Lubis Kepala BKKPN juga menjelaskan bahwa ada pengamanan lain yakni Pengamanan represif.  Yang dimaksud dengan pengamanan ini adalah berupa pengamanan kawasan konservasi yang bersifat penindakan secara hukum terhadap pelaku serta ada beberapa pengamanan lainnya.

Selain Gili Cares kami juga telah lama bekerjasama dengan kelompok di Gili Meno yakni kelompok Mina Lestari, salah satu orang yang sering membantu adalah Pak Tarpo mantan guru Sekolah Dasar.

Pagi itu Pak Tarpo dengan beberapa sahabatnya memasang papan informasi untuk penyadar tahuan masyarakat, karena informasi tentang pentingnya konservasi dalam satu kawasan harus disebar luaskan, ingatnya.

Tak terasa pagi terlewatkan dengan papan informasi telah terpasang, matahari mulai meninggi, angkutan air tertuju ke Gili di sebelahnya, kawan kawan Gili Cares beserta Hasbi sibuk memasang papan informasi selanjutnya.

Yang terakhir adalah memasang papan di kawasan Gili Terawangan dengan harapan semua tau informasi tentang ini, harapan saya jikalau masyarakat bisa mengelola sampahnya dengan bijaksana, pengunjung juga dengan bijak bisa menghormati nilai nilai konservasi dengan tidak menginjak karang ketika sedang melakukan snorkeling atau diving. Hal itulah yang kita harapkan menuju Gili Matra yang lebih lestari, tutup Ata.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar