Selasa, 05 Agustus 2014

GILI MATRA


Mengenal Tri Gili Dari Sudut Pandang Ekologis Dan Aksi Penyelamatan Lingkungan
Dari Kawasan konservasi hingga menjadi Ikon Destinasi Wisata Dunia. Semua label itu kan terus bergeming ketika kawasan ini terus terlindungi dalam status lestari. Untuk menjaga ekosistem yang ada, semarak hari lingkungan hidup 4 Juni pun menjadi momen kebangkitan kesadaran masyarakat untuk melakukan aksi nyata  penyelamatan.


Gili Meno - Gili Trawangan (foto.fadlik)
Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Ayer, Gili Meno dan Gili Trawangan atau biasa disebut TWP Gili Matra atau TWP Gili Indah merupakan salah satu Kawasan Konservasi Perairan Nasional yang sebelumnya ditetapkan berdasarkan SK Menhut No. 85/Kpts-II/1993 dan pada tahun 2001 ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan berdasarkan Keputusan Menhut No. 99/Kpts-II/2001.

Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam dari Departemen Kehutanan kepada Departemen Kelautan dan Perikanan Nomor: BA.01/Menhut-IV/2009 – BA.108/MEN.KP/III/2009 tanggal 4 Maret 2009, kawasan Gili Air, Meno dan Trawangan selanjutnya dikelola oleh Departemen Kelautan dan Perikanan. Nomenklatur kawasan berubah menjadi Taman Wisata Perairan Gili Air, Meno dan Trawangan.
Kawasan ini ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep. 67/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pulau Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Gili Trawangan - Gili Meno (foto.fadlik)
KLU - Kawasan yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara di Pulau Lombok adalah Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, setelah itu barulah Gunung Rinjani sebagai incarannya. Tiga Gili tadi sering disebut dengan Gili Matra atau Gili Indah. Namun seiring dengan perkembangan jumlah penduduk di Gili maka perlahan mulai mengancam kelestarian Pulau.
Masalah yang dihadapinya adalah masalah sampah, degradasi ekosistem dan keberadaan biota langka seperti hiu dan manta. Untuk itu Pemerintah bersama sama Lembaga Swadaya Masyarakat serta Lembaga lembaga terkait berusaha melakukan upaya penyadartahuan.

Keberadaan sebuah kawasan konservasi perairan ditujukan untuk (1) melindungi dan melestarikan sumber daya ikan serta tipe-tipe ekosistem penting di perairan untuk menjamin keberlanjutan fungsi ekologisnya; (2) Mewujudkan pemanfaatan sumber daya ikan dan ekosistemnya serta jasa lingkungannya secara berkelanjutan; (3) Melestarikan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya ikan di dalam atau sekitar kawasan konservasi perairan; (4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan konservasi.


Gili Meno - Gili Air (foto.fadlik)
Untuk mendukung tujuan pengelolaan TWP Gili Matra dalam pemanfaatan sumber daya ikan dan ekosistemnya serta jasa lingkungannya secara berkelanjutan, maka perlu dilakukan penyebaran informasi ke khalayak terutama generasi penerus seperti kegiatan edukasi dan penyadaran tentang megafauna dan biota kharismatik, khususnya hiu dan pari manta.

Pada tanggal 11 Juni 2014 anak anak Sekolah dari tiga Pulau bersama sama melakukan kegiatan di Gili Meno, anak anak Sekolah Dasar dari kelas 3 – 5 mengikuti kegiatan pendidikan lingkungan, kesemuanya berjumlah 60 anak yang berasal dari tiga sekolah dasar di tiga gili yakni SDN 01 Gili Air, SDN 02 Gili trawangan dan SDN 3 Gili Meno. Masing-masing sekolah menyertakan sekitar 20 anak didiknya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini diselenggarakan dengan kerjasama Pemerintah Desa Gili Indah, Wildlife Conservation Society, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Wilker TWP Gili Matra dan Gili Cares.

Dalam penyelenggaraan kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Antusiasme anak-anak dalam kegiatan ini sangat tinggi, anak-anak senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Selain materi didalam kelas juga mereka mendapatkan materi diluar kelas berupa pengetahuan tentang penangkaran penyu oleh Bapak Bolong. Di tempat penangkaran penyu mereka juga diperlihatkan secara langsung tempat penetasan telur.


Gili Air - Pulau Lombok (foto.fadlik)
Untuk menambah semangat dan antusiasme anak-anak dalam kegiatan tersebut diberikan game-game kecil tentang pendidikan lingkungan dan arti penting penjagaan lingkungan hidup khususnya ekosistem perairan laut. Disini juga dilakukan pemutaran film tentang hiu dan manta sehingga diharapkan mereka ikut menjaga keberadaan biota tersebut dari kepunahan. Sasaran kegiatan ini agar peserta mengetahui berbagai regulasi terkait perlindungan jenis ikan yang terancam punah dan peserta mengerti arti penting pelestarian sumber daya ikan. Dari kegiatan ini diharapkan siswa serta guru dapat menyebar luaskan informasi terkait hal di atas untuk kepentingan TWP Gili Matra yang lebih lestari.
Pelabuhan Bangsal merupakan pelabuhan reguler yang sering digunakan 
masyarakat setempat untuk menyebrang ke Gili Matra (foto.fadlik)
Salam berbagi
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar