Hamzah Bin Abdul Muthalib

Tokoh Quraish ini sangat disegani, hal ini dikarenakan Hamzah adalah sosok yang cerdas serta berani. Beliaulah yang pada masa itu keberaniannya sebanding dengan Umar bin Khattab RA. Hamzah terlebih dahulu masuk Islam, beliau menjadi penjaga Rasulullah dari rongrongan kafir Quraish. Beliau sosok pemburu yang khas dengan membawa panah, hingga ada ungkapan, "jikalau orang orang memburu kambing hewan lain, maka hamzah berburu singa".

Ketika para sahabat ada di dalam majelis Rasul kemudain datanglah Umar, ketika semua sembunyi karena gentar dengan Umar, maka Hamzah yang menghadapinya. "Jika Umar menghalangi kita maka dia akan kita bunuh dengan pedangnya" begitulah ungkap Hamzah untuk menenangkan kaum Muslim ketika itu.

Dalam perang Uhud Hamzah mampu membunuh 31 kafir Quraish, begitu lihai beliau di medan perang hingga akhirnya Hamzah terpeleset, sementara baju perangnya tersingkap, pada saat itulah budak dari Hindun menombak Hamzah hingga tewas, jantungnya dimakan Hindun, namun tidak tertelan karena Hindun muntah. Rasulullah amat terpukul atas kejadian itu. Singa Alloh dan Rasul Nya harus mati di medan pertempuran Uhud.

Usai perang Uhud Rasulullah kemudian memeriksa jasad para sahabatnya yang syahid dalam pertempuran, maka ditemukannyalah Hamzah paman nabi yang usianya hanya terpaut dua tahun lebih tua dari Rasul. Ditemukannya Hamzah dengan tubuh yang tercabik, Rasulullah meneteskan air mata seraya berkata "Tidak pernah Aku menderita seperti yang Aku rasakan saat ini dan tidak ada suasana yang menyakitkan seperti suasana Aku saat ini".

Nama Hamzah berkibar ketika pada perang Badar beliau mampu membunuh pemuka Quraish dalam duel sebagai tanda awal permulaan perang. Abdurahman bin Auf menyebutkan ketika perang Badar, Hamzah lah yang berperang di samping Rasulullah dengan memegang dua bilah pedang. Alloh SWT menakdirkan julukan Singa Alloh dan Singa Rasul harus mati sebagai syuhada.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman