Suara ombak, pohon waru, jaring koyak, pecahan karang di ujung kaki. Kali ini ingin ku cemburu, pada kuda kuda yang bekerja pada tuannya. Melangkah membawa kebutuhan warga dari dermaga ke tengah Pulau, kemudian kembali membawa material untuk bahan bangunan rumah tuannya.
Anak anak kecil tanpa sepatu, pergi ke sekolah. Meninggalkan tamu dari Eropa, yang oleh mereka dipanggil bule. Di bawah pohon asam disaksikan kelapa tinggal sedepa. Oy...., pulau ini makin sesak, bau nyinyir limbah makanan laut, Oy...., pulau ini berat.
Berat oleh akal akalan Pemda yang menjual tempat atas nama pariwisata, kong kali kong bagus di cacing. Pulau ini makin tua, bersama penghuni tua yang makin tersingkir, bersama adat istiadat yang mau istirahat karena melihat budaya latah negeri tetangga.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Lombok 2014.
Anak anak kecil tanpa sepatu, pergi ke sekolah. Meninggalkan tamu dari Eropa, yang oleh mereka dipanggil bule. Di bawah pohon asam disaksikan kelapa tinggal sedepa. Oy...., pulau ini makin sesak, bau nyinyir limbah makanan laut, Oy...., pulau ini berat.
Berat oleh akal akalan Pemda yang menjual tempat atas nama pariwisata, kong kali kong bagus di cacing. Pulau ini makin tua, bersama penghuni tua yang makin tersingkir, bersama adat istiadat yang mau istirahat karena melihat budaya latah negeri tetangga.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Lombok 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar