Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.
(QS. Al Qur’an, 7:199)
“…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(QS. An Nuur, 24:22)
… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS. At Taghaabun, 64:14)
“Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.”
(Qur’an 42:43)
“…menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.”
(QS. Ali ‘Imraan, 3:134)
“Tidaklah sedekah itu akan mengurangi harta, dan tidaklah seseorang yang memaafkan kezhaliman orang lain kecuali Allah akan menambahkan baginya kemuliaan dan ia tidak akan dirugikan.”
(HR Ahmad No – 6908)
“Barangsiapa memaafkan kesalahan orang lain maka Allah akan memaafkan kesalahannya pada hari kiamat.”
(HR Ahmad No – 7122)
“Keutamaan yang paling utama adalah kamu menyambung orang yang telah memutusmu, kamu memberi orang yang tidak pernah memberimu dan mememaafkan orang yang mencelamu“.
(HR Ahmad No – 15065)
“Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mau memaafkan, maka ia tidak akan dimaafkan (diampuni).”
(HR Ahmad No – 18447)
(QS. Al Qur’an, 7:199)
“…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(QS. An Nuur, 24:22)
… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS. At Taghaabun, 64:14)
“Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.”
(Qur’an 42:43)
“…menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.”
(QS. Ali ‘Imraan, 3:134)
“Tidaklah sedekah itu akan mengurangi harta, dan tidaklah seseorang yang memaafkan kezhaliman orang lain kecuali Allah akan menambahkan baginya kemuliaan dan ia tidak akan dirugikan.”
(HR Ahmad No – 6908)
“Barangsiapa memaafkan kesalahan orang lain maka Allah akan memaafkan kesalahannya pada hari kiamat.”
(HR Ahmad No – 7122)
“Keutamaan yang paling utama adalah kamu menyambung orang yang telah memutusmu, kamu memberi orang yang tidak pernah memberimu dan mememaafkan orang yang mencelamu“.
(HR Ahmad No – 15065)
“Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mau memaafkan, maka ia tidak akan dimaafkan (diampuni).”
(HR Ahmad No – 18447)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar