Menurut catatan sejarah aktivitas
letusan G. Sangeangapi umumnya bersifat eksplosif dengan pusat kegiatan
di puncak. Namun terkadang muncul aliran lava, awan panas dan
pertumbuhan kubah lava. Pada saat ini G. Sangeangapi memiliki kubah lava
yang menambah potensi bencana bila terjadi letusan yang menghancurkan
kubah lava tersebut dan menimbulkan aliran awan panas dan jatuhan
piroklastik.
1. Kesimpulan
- Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahaya G. Sangeangapi maka status kegiatan G. Sangeangapi dinaikan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 30 Mei 2014 pukul 16:00 WITA.
- Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Sangeangapi, serta pemahaman akan aktivitas G. Sangeangapi harus tetap dilakukan secara intensif melalui kegiatan sosialisasi tentang ancaman aktivitas erupsi G. Sangeangapi.
- Jika terjadi perubahan peningkatan/penurunan aktivitas vulkanik G. Sangeangapi secara signifikan, maka tingkat kegiatannya dapat dinaikkan/diturunkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya.
2. Rekomendasi
Sehubungan dengan status SIAGA G. Sangeangapi, maka diberikan rekomendasi sebagai berikut:
- Masyarakat di sekitar G. Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di P. Sangeang.
- Jika terjadi hujan abu, masyarakat untuk diam di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan memakai masker, penutup hidung dan mulut serta pelindung mata.
- Masyarakat di sekitar G. Sangeangapi diharap tenang dan tetap waspada, tidak terpancing isyu-isyu tentang letusan G. Sangeangapi.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan BPBD Kabupaten Bima dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Sangeangapi.
- Pemerintah Daerah Kabupaten Bima agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui Pos Pengamatan Gunungapi Sangeangapi yang terletak di Desa Sangeang Darat, Kecamatan Wera atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar