Jumat, 07 Agustus 2015

Catatan Afrika 2001

Hari ini cerah ketika itu. Sama pada maksudmu membuka pintu. Kilauan mahkota pada pucuk pucuk Uhuru. Kemudian pada pagi yamg dingin kami beranjak, meninggalkan masa dimana cita cita harus berkibar.

Mandara mendekat kemudian terlewat,  Horombo diinapkan satu malam, kemudian Kibo. Seingatku malam itu kami mulai pusing karena ketinggian.

Usai Uhuru kami turun, menyusuri Ngoro ngoro,  Saranyeti serta ratusan rumah yang dipagari ranting berduri, kalau kalau singa memangsa ternaknya. Ku minta ketika itu, nikmat sehat serta bara yang menyala menjadikan masa muda yang penuh gelora.

Sementara betina betina berkerabat, membersihkan kuku, taring, menjilat jilat sebaya serta turunannya. Kami bergumam dengan penuh rasa syukur karena dipertemukan.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar