11 Daftar Catatan Kejahatan Amerika Terhadap Dunia
Setelah perang dunia ke 2, Amerika telah banyak sekali melakukan kejahatan-kejahatan kemanusiaan di seluruh dunia. Berikut ini adalah catatan-catatan yang pernah dilakukan oleh Amerika :
1. China 1945 – 1949
Turut serta dalam perang saudara di China, dengan berpihak pada Chiang Kai-shek melawan komunis, walaupun komunis adalah sekutu Amerika pada perang dunia ke 2. Amerika menggunakan tentara Jepang yang telah dikalahkan olehnya untuk membela Chiang Kai-Shek. Komunis akhirnya mengusir Chiang Kai-Shek hingga mundur ke Taiwan pada tahun 1949.
2. Italia 1947 – 1948
Menggunakan semua trik dan skill yang ada di buku, Amerika turut campur untuk mencegah agar Partai Komunis tidak menang dalam pemilu secara jujur dan adil. Penyalahgunaan demokrasi ini dilakukan dengan dalih “menyelamatkan demokrasi” di Italia.
3. Yunani 1947 – 1949
Turut campur lagi dalam perang saudara dengan memihak kelompok neo fasis melawan kelompok sosialis, yang sesungguhnya adalah sekutu mereka pada perang dunia ke 2 melawan Jerman. Kelompok Neo Fasis menang dan dan mendirikan rezim yang brutal dimana CIA turut serta membentuk badan intelijen KYP, dimana KYP melakukan pelanggaran HAM dengan menagkap dan menyiksa para oposan.
4. Filipina 1945 – 1953
Pasukan Amerika (US Marine Forces) berperang melawan kelompok sosialis (Huks) walaupun Huks sendiri turut berperang melawan penjajahan Jepang, setelah mengalahkan Huks, Amerika mendirikan pemerintahan boneka sampai memunculkan Ferdinand Marcos.
5. Korea Selatan, 1945 – 1953
Setelah perang dunia ke 2, Amerika menekan kelompok progresif yang populer dalam masyarakat dengan memihak pada kelompok konservatif yang dahulu berkolaborasi dengan penjajahan Jepang. Ini mengakibatkan pada timbulnya rezim pemerintahan yang korup, reaksionis, dan brutal.
6. Albania 1949 – 1953
Amerika dan Inggris gagal dalam usahanya menggulingkan pemerintahan komunis dan mendirikan rezim yang pro barat yang teridiri dari kelompok aristrokat dan konglomerat yang menjadi mitra kelompok Nazi Jerman dan Fasis Italia pada perang dunia ke 2.
7. Jerman 1950an
CIA merancang sabotase, terorisme, dan trik trik kotor terhadap Jerman Timur, ini juga yang menjadi salah satu penyebab didirikannya Tembok Berlin pada tahun 1961.
8. Iran, 1953
Perdana Menteri Mossadegh digulingkan dalam operasi gabungan antara Amerika dan Inggris dengan codename Ajax. Mossadegh terpilih dengan suara mayoritas mutlak dalam parlemen, tapi dia membuat kesalahan fatal, yaitu berusaha untuk menasionalisasi perusahaan minyak milik Inggris, satu-satunya perusahaan minyak yang beroperasi di Iran. Kudeta sukses menggulingkan Mossadegh dan mengangkat Rezim Shah yang menjadi penguasa absolute di Iran dan dimulailah masa penindasan dan kesewenang-wenangan selama 25 tahun, dan perusahaan minyak dikembalikan ke penguasaan asing dengan komposisi Amerika dan Inggris masing masing 40% dan sisanya 20% ke negara lain.
9. Guatemala 1953 – 1990an
Kudeta yang dirancang CIA menumbangkan pemerintahan yang demokratis dan progresif pimpinan Jacobo Arbenz, yang dengan itu dimulailah 40 tahun masa penyiksaan, pembunuhan massal, penculikan, dan penindasan dengan korban lebih dari 100,000 jiwa. Termasuk salah satu krisis kemanusian terbesar sepanjang abad 20.
10. Timur Tengah, 1956 – 1958
Doktrin Eisenhower menyatakan bahwa Amerika “selalu siap menggunakan angkatan bersenjatanya untuk “membantu” Negara manapun di timur tengah yang “meminta bantuan melawan agresi dari Negara manapun di dunia yang dikuasi oleh Komunisme Internasional”, maksudnya adalah tidak boleh ada siapapun yang mendominasi atau memiliki pengaruh yang besar di timur tengah dan kilang-kilang minyaknya selain Amerika, dan siapa pun yang mencobanya secara definisi adalah “komunis”. Demi menegakkan kebijakan ini, Amerika telah dua kali berusaha menggulingkan pemerintah Syria, mengirimkan 14.000 tentara ke Lebanon, dan berkonspirasi untuk menggulingkan atau membunuh Jamal Abdul Nasir dari Mesir yang memiliki ide yang konyol dengan Nasionalisme Arab-nya.
11. Indonesia, 1957-1958
Soekarno, sama seperti Nasir adalah para pemimpin dunia ketiga yang tidak boleh dibiarkan lepas ngayap, dia mendirikan gerakan Non-Blok dan berusaha serius untuk tidak berpihak, dengan berkunjung ke Soviet, China, dan Gedung Putih. Dia menasionalisasi banyak perusahaan Belanda di Indonesia. Dan menolak untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, yang membuat langkah langkah konkrit dan legal dan memiliki konstituen yang cukup signifikan. Kebijakan Soekarno ini jelas akan memberikan gambaran yang “salah” pada para pemimpin Negara dunia ketiga lainnya bahwa ada alternatif lain selain Kapitalis dan Komunis.
CIA mulai turun gunung, dengan turut campur mepengaruhi pemilu, membuat usaha pembunuhan Soekarno, berusaha memerasnya dengan rekaman skandal seks, dan membantu pemberontakan melawan Soekarno dengan memberikan bantuan intelijen dan senjata. Soekarno selamat dari itu semua sampai akhirnya jatuh di tahun 1965.
Setelah perang dunia ke 2, Amerika telah banyak sekali melakukan kejahatan-kejahatan kemanusiaan di seluruh dunia. Berikut ini adalah catatan-catatan yang pernah dilakukan oleh Amerika :
1. China 1945 – 1949
Turut serta dalam perang saudara di China, dengan berpihak pada Chiang Kai-shek melawan komunis, walaupun komunis adalah sekutu Amerika pada perang dunia ke 2. Amerika menggunakan tentara Jepang yang telah dikalahkan olehnya untuk membela Chiang Kai-Shek. Komunis akhirnya mengusir Chiang Kai-Shek hingga mundur ke Taiwan pada tahun 1949.
2. Italia 1947 – 1948
Menggunakan semua trik dan skill yang ada di buku, Amerika turut campur untuk mencegah agar Partai Komunis tidak menang dalam pemilu secara jujur dan adil. Penyalahgunaan demokrasi ini dilakukan dengan dalih “menyelamatkan demokrasi” di Italia.
3. Yunani 1947 – 1949
Turut campur lagi dalam perang saudara dengan memihak kelompok neo fasis melawan kelompok sosialis, yang sesungguhnya adalah sekutu mereka pada perang dunia ke 2 melawan Jerman. Kelompok Neo Fasis menang dan dan mendirikan rezim yang brutal dimana CIA turut serta membentuk badan intelijen KYP, dimana KYP melakukan pelanggaran HAM dengan menagkap dan menyiksa para oposan.
4. Filipina 1945 – 1953
Pasukan Amerika (US Marine Forces) berperang melawan kelompok sosialis (Huks) walaupun Huks sendiri turut berperang melawan penjajahan Jepang, setelah mengalahkan Huks, Amerika mendirikan pemerintahan boneka sampai memunculkan Ferdinand Marcos.
5. Korea Selatan, 1945 – 1953
Setelah perang dunia ke 2, Amerika menekan kelompok progresif yang populer dalam masyarakat dengan memihak pada kelompok konservatif yang dahulu berkolaborasi dengan penjajahan Jepang. Ini mengakibatkan pada timbulnya rezim pemerintahan yang korup, reaksionis, dan brutal.
6. Albania 1949 – 1953
Amerika dan Inggris gagal dalam usahanya menggulingkan pemerintahan komunis dan mendirikan rezim yang pro barat yang teridiri dari kelompok aristrokat dan konglomerat yang menjadi mitra kelompok Nazi Jerman dan Fasis Italia pada perang dunia ke 2.
7. Jerman 1950an
CIA merancang sabotase, terorisme, dan trik trik kotor terhadap Jerman Timur, ini juga yang menjadi salah satu penyebab didirikannya Tembok Berlin pada tahun 1961.
8. Iran, 1953
Perdana Menteri Mossadegh digulingkan dalam operasi gabungan antara Amerika dan Inggris dengan codename Ajax. Mossadegh terpilih dengan suara mayoritas mutlak dalam parlemen, tapi dia membuat kesalahan fatal, yaitu berusaha untuk menasionalisasi perusahaan minyak milik Inggris, satu-satunya perusahaan minyak yang beroperasi di Iran. Kudeta sukses menggulingkan Mossadegh dan mengangkat Rezim Shah yang menjadi penguasa absolute di Iran dan dimulailah masa penindasan dan kesewenang-wenangan selama 25 tahun, dan perusahaan minyak dikembalikan ke penguasaan asing dengan komposisi Amerika dan Inggris masing masing 40% dan sisanya 20% ke negara lain.
9. Guatemala 1953 – 1990an
Kudeta yang dirancang CIA menumbangkan pemerintahan yang demokratis dan progresif pimpinan Jacobo Arbenz, yang dengan itu dimulailah 40 tahun masa penyiksaan, pembunuhan massal, penculikan, dan penindasan dengan korban lebih dari 100,000 jiwa. Termasuk salah satu krisis kemanusian terbesar sepanjang abad 20.
10. Timur Tengah, 1956 – 1958
Doktrin Eisenhower menyatakan bahwa Amerika “selalu siap menggunakan angkatan bersenjatanya untuk “membantu” Negara manapun di timur tengah yang “meminta bantuan melawan agresi dari Negara manapun di dunia yang dikuasi oleh Komunisme Internasional”, maksudnya adalah tidak boleh ada siapapun yang mendominasi atau memiliki pengaruh yang besar di timur tengah dan kilang-kilang minyaknya selain Amerika, dan siapa pun yang mencobanya secara definisi adalah “komunis”. Demi menegakkan kebijakan ini, Amerika telah dua kali berusaha menggulingkan pemerintah Syria, mengirimkan 14.000 tentara ke Lebanon, dan berkonspirasi untuk menggulingkan atau membunuh Jamal Abdul Nasir dari Mesir yang memiliki ide yang konyol dengan Nasionalisme Arab-nya.
11. Indonesia, 1957-1958
Soekarno, sama seperti Nasir adalah para pemimpin dunia ketiga yang tidak boleh dibiarkan lepas ngayap, dia mendirikan gerakan Non-Blok dan berusaha serius untuk tidak berpihak, dengan berkunjung ke Soviet, China, dan Gedung Putih. Dia menasionalisasi banyak perusahaan Belanda di Indonesia. Dan menolak untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, yang membuat langkah langkah konkrit dan legal dan memiliki konstituen yang cukup signifikan. Kebijakan Soekarno ini jelas akan memberikan gambaran yang “salah” pada para pemimpin Negara dunia ketiga lainnya bahwa ada alternatif lain selain Kapitalis dan Komunis.
CIA mulai turun gunung, dengan turut campur mepengaruhi pemilu, membuat usaha pembunuhan Soekarno, berusaha memerasnya dengan rekaman skandal seks, dan membantu pemberontakan melawan Soekarno dengan memberikan bantuan intelijen dan senjata. Soekarno selamat dari itu semua sampai akhirnya jatuh di tahun 1965.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar