Satu kisah dimulai ketika jalan sulit ditempuh sesekali tanah sesekali aspal. Pemandangan berbukir naik turun. Di sepanjang perjalanan terlihat pemandangan yang begitu menggoda ketika durian dipohon sesekali terlihat di tepi jalan. Tak cukup dengan itu, ada juga duku, langsat, sirsak, nangka dan petai serta jengkol. Hutan ini memang sudah disentuh menjadi kebun.
Namun kebun kebun tadi jangan dibayangkan seperti kebun di pulau jawa yang lebih terawat, maklum saja lokasi antara rumah dengan kebun berjauhan, ditambah dengan medan yang agak sulit bagi kita yang orang kota jarang olah raga untuk menggapainya. Kisah hayalan meraih buahnya belum habis dirasa namun tempat yang dituju sudahlah ada.
Kemungkinan kami akan bermalam disini, sungainya yang mengalir jernih dengan rela menjadi tempat mandi, usai bilas sebelum sore, para tuan rumah menyajikan buah buahan yang tadi dihayalkan, betapa jauh dengan kehidupan kota yang segalanya dihitung dengan uang. Hari ini kami istirahat untuk esok memulai ke sekolah di balik bukir.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Namun kebun kebun tadi jangan dibayangkan seperti kebun di pulau jawa yang lebih terawat, maklum saja lokasi antara rumah dengan kebun berjauhan, ditambah dengan medan yang agak sulit bagi kita yang orang kota jarang olah raga untuk menggapainya. Kisah hayalan meraih buahnya belum habis dirasa namun tempat yang dituju sudahlah ada.
Kemungkinan kami akan bermalam disini, sungainya yang mengalir jernih dengan rela menjadi tempat mandi, usai bilas sebelum sore, para tuan rumah menyajikan buah buahan yang tadi dihayalkan, betapa jauh dengan kehidupan kota yang segalanya dihitung dengan uang. Hari ini kami istirahat untuk esok memulai ke sekolah di balik bukir.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar