Penyebab kebakaran hutan bisa terjadi karena faktor alam serta manusia. Dimusim kemarau sering terjadi kebakaran hutan, hutan hutan di Kalimantan riskan sekali terbakar, hal ini dikarenakan keadaannya yang bergambut. Di musim kemarau pemerintah daerah berupaya dengan Dinas terkait untuk memecahkan permasalah ini.
Membuka lahan tanpa membakar yang diterapkan di desa Tempayung Kec. Kotawaringin Lama
Di musim kemarau semestinya kita berhati hati sebelum melakukan semuanya, karena hutan gampang sekali untuk terbakar. Saudara Sugih dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun memaparkan penyebab terjadinya api dikarenakan tiga hal. Pertama adanya bahan bakar, berupa kayu, rumput rumput kering dan sejenisnya. Yang kedua adanya panas dan yang ketiga adanya udara.
Ketika tiga unsur di atas ada maka dengan sangat mudah hutan terbakar. Di pedalaman Kalimantan kini diterapkan membuka ladang tanpa membakar. Hal ini terus disosialisasikan. Alasan masyarakat kenapa membuka lahan dengan dibakar tidak lain karena biayanya relatif murah. Namun tidak berbanding dengan kerugian unsur hara dalam tanah yang sudah hilang. Mari selamatkan hutan, dengan cara apapun.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Membuka lahan tanpa membakar yang diterapkan di desa Tempayung Kec. Kotawaringin Lama
Di musim kemarau semestinya kita berhati hati sebelum melakukan semuanya, karena hutan gampang sekali untuk terbakar. Saudara Sugih dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun memaparkan penyebab terjadinya api dikarenakan tiga hal. Pertama adanya bahan bakar, berupa kayu, rumput rumput kering dan sejenisnya. Yang kedua adanya panas dan yang ketiga adanya udara.
Ketika tiga unsur di atas ada maka dengan sangat mudah hutan terbakar. Di pedalaman Kalimantan kini diterapkan membuka ladang tanpa membakar. Hal ini terus disosialisasikan. Alasan masyarakat kenapa membuka lahan dengan dibakar tidak lain karena biayanya relatif murah. Namun tidak berbanding dengan kerugian unsur hara dalam tanah yang sudah hilang. Mari selamatkan hutan, dengan cara apapun.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar