Oleh: Dr. Soetrisno Hadi, 7'73.
Salah satu yang membuat kita teguh dan yakin bahwa al-Qur'an adalah _kalam_ atau firman Allah,swt selain muatan isinya mengandung dimensi teologis _ushul ad-din_, yuridis _furu' ad-din_, etis ' _ilm al-akhlaq_ juga karena di dalamnya terkandung dimensi historis kesejarahan ' _ilm al-qashash_ .
Misalnya, al-Qur'an dengan sangat gamblang menjelaskan bagaimana Nabi Adam,as yang hidup ribuan tahun sebelum Rasulullah,saw. Dijelaskan sebanyak dua puluh lima kali dalam al-Qur'an di ayat dan surat yang tersebar, seperti dalam QS.al-Baqarah,2:31, 33,34,35 dan 37. Qabil dan Habil, dua putra nabi Adam,as diterangkan dalam QS.al-Maidah,5:27-31.
Nabi Nuh,as dijelaskan sebanyak 43 kali dalam ayat dan surat yang terpisah dalam al-Qur'an, menunjukkan besarnya peran yang dimainkan nabi _ulul azmi_ ini dalam sejarah manusia.
Kebenaran informasi historis ini dibuktikan dengan testimoni dan kesaksian para ilmuwan seperti Dr.Houl, sejarawan Inggeris. Begitu juga Leonard Woolly serta ilmuwan Perancis De Morghan. Termasuk arkeolog ahli kepurbakalaan Countonoe. Di London, UK, informasi historis al-Qur'an itu disiarkan secara publik dalam _Journey to the World_ _this Morning_ (14 September 2.000 M).
Bukan hanya itu, informasi tentang peran da'wah dan upaya Nabi Hud,as untuk mengajarkan tauhid yang diungkapkan al-Qur'an sebanyak tujuh kali dalam ayat dan surat terpisah secara jelas.
Sahabat Ibnu Abbas,ra mengatakan Nabi Hud,as adalah orang pertama kali yang berbicara dalam bahasa Arab, seperti diungkapkan oleh Dr.Syauqi Abu Khalil, dalam _Athlas_ _al-Qur'an_ , Dar al-Fikr, Damaskus, Syria, 2005 M.
Tempat tinggal kaum 'Ad di tanah Ahqaf, utara Hadhramawt. Sebelah utara terdapat Rub'al Khali, sedang di timurnya adalah Amman. Kaum penyembah berhala ini menyembah Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan Nasr. Mereka juga membuat patung yang diberi nama al-Hattar.
Kaum 'Ad yang dibinasakan Allah,swt dengan angin topan dahsyat adalah kaum 'Ad pertama. Sedang kaum 'Ad kedua adalah penduduk Yaman dari Qahthan dan Saba'. Nabi Hud,as dimakamkan di sebelah timur negeri mereka, dua _marhalah_ dari kota Tarim di dekat lembah Barhut.
Informasi kesejarahan al-Qur'an yang dibenarkan oleh testimoni ilmiah para ilmuwan Barat itu, sekali lagi memastikan bahwa al-Qur'an pasti wahyu dan _kalam_ Allah,swt bukan kalam manusia.
Salah satu sifat yang wajib ada pada Allah,swt adalah _kalam_ artinya bertutur. Tuturan Allah,swt ada yang bersifat _daal_ ada juga yang _madlul_ kata Syaikh Ibrahim al-Laqqani yang disyarahkan oleh Syaikh Ibrahim al-Bajuri dalam _Jawharat at-Tawhid_.
Karenanya, yakin dan mantaplah kita bahwa al-Qur'an adalah wahyu Allah,swt. Kita tidak ragu barang sedikitpun. Seperti dipastikan Allah,swt sendiri di awal surat kedua al-Qur'an (QS.al-Baqarah,2:2).
Semoga Allah,swt terus memantapkan, meyakinkan i'tikad dan _aqidah_ kita semua bahwa al-Qur'an adalah firman dan kalam Allah,swt bukan kalam manusia. _Allahumma tsabbitna bil iman_ .