Tak ku sangka bersandar kapal disini, tanpa nakoda, hanya niat membela. Angin dibawa maksud kendaraan luar kota, satunya sibuk dipaksa merapat ke kota bising bernama The Djakartah.
Malam minggu biasanya nonton, ke mall, dateng ke kawinan atau mungkin serupa dengan semisalnya. Tetap saja aku disini. Terserah angin membawa. Sementara banyak orang cari angin, buang angin, angin anginan, aku memilih jalanku. Ini pilihan, jadi harap maklum adanya.
Tertanda,
Salam berbagi
Tertanda,
Salam berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar