Ketika kata kata tak lagi tak lagi didengarkan, teriakan tak lagi dihiraukan, maka simbol menjadi langkah selanjutnya.
Dalam catatan sejarah, tepatnya di Romawi ada kisah tentang vandal, yang pada akhirnya dikenal sebagai vandalisme. Pada zaman Romawi kuno vandalisme adalah satu sikap yang dialamatkan kepada bangsa vandal. Budaya pada saat itu, Bangsa vandal melakukan perusakan, penurunan kuslitas yang Indah dan Alamo menjadi sebaliknya. Is melakukan penistaan peradaban.
Ia melakukan pengerisakan, pencatatan dalam bentuk kata yang bersifat menganggu, hingga tidak sedikit yang beranggapan sudah masuk katagori criminal. Terlepas Dari banyak perdebatan, tentang seni atau pengerusakan, yang jelas vandalisme masuk dalam metode propaganda Untuk merubah cara pandang.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Dalam catatan sejarah, tepatnya di Romawi ada kisah tentang vandal, yang pada akhirnya dikenal sebagai vandalisme. Pada zaman Romawi kuno vandalisme adalah satu sikap yang dialamatkan kepada bangsa vandal. Budaya pada saat itu, Bangsa vandal melakukan perusakan, penurunan kuslitas yang Indah dan Alamo menjadi sebaliknya. Is melakukan penistaan peradaban.
Ia melakukan pengerisakan, pencatatan dalam bentuk kata yang bersifat menganggu, hingga tidak sedikit yang beranggapan sudah masuk katagori criminal. Terlepas Dari banyak perdebatan, tentang seni atau pengerusakan, yang jelas vandalisme masuk dalam metode propaganda Untuk merubah cara pandang.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar