Kelinci merupakan mamalia yang bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, penyebarannya dari Afrika sampai ke Eropa. Wajar jika hewan ini berkembang karena memang pertumbuhannya cepat.
Nama kelinci berasal dari bahasa Belanda yang disebut Konijntje, hal ini membuktikan masyarakat Indonesia mengenal kelinci pada masa kolonial.
Indonesia sendiri memiliki satu spesies kelinci dari Sumatera yang ditemukan di tahun 1972 yakni Nasolagus netscheri. Saat ini kelinci banyak dipelihara.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Nama kelinci berasal dari bahasa Belanda yang disebut Konijntje, hal ini membuktikan masyarakat Indonesia mengenal kelinci pada masa kolonial.
Indonesia sendiri memiliki satu spesies kelinci dari Sumatera yang ditemukan di tahun 1972 yakni Nasolagus netscheri. Saat ini kelinci banyak dipelihara.
Kelinci di pintu masuk KRB. Foto. Fadlik
Di pintu masuk Kebun Raya Bogor hewan ini dijual sebagai oleh oleh. Selain untuk dipelihara di beberapa daerah hewan ini dikonsumsi sehingga tak heran jika kelinci juga disebut sebagai hewan pedaging, karena sebagai salah satu asupan daging untuk masyarakat.Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar