Dari Anas bin
Malik radhiallahu ‘anhu bahwa beliau berkata kepada Tsabit Al-Bunani:
“Maukah engkau aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam?” Tsabit menjawab: “Ya”. Maka Anas membaca:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ
البَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ،
شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya: “Ya Allah, Tuhan segenap manusia….! Hilangkanlah sakit dan sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tidak ada penyembuhan melainkan penyembuhan dariMu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari).
Dalam riwayat lain dari ‘Aisyah
radhiallahu ‘anha, beliau berkata: “Dahulu bila salah seorang dari kami
mengeluhkan rasa sakit maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengusapnya dengan tangan kanan beliau dan membaca:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ
البَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ،
شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Rabb sekalian manusia,
hilangkanlah petakanya dan sembuhkanlah dia, Engkaulah Yang Maha
Penyembuh, tak ada penyembuh kecuali penyembuhan-Mu, sebuah penyembuhan
yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Do’a yang dibaca Jibril , ketika meruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ
شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ
يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
(Bismillaahi arqiika min kulli syai,
yu’dziika wa min syarri kulli nafsin aw ‘ainin haasidin, Allaahu
yasyfiika bismillaahi arqiika)
“Dengan nama Allah, aku mendinding (meruqyah)
mu dari segala yang menyakitkanmu, dan dari kejahatan setiap diri atau
dari pandangan mata yang penuh kedengkian, semoga Allah menyembuhkanmu,
dengan nama Allah aku meruqyahmu.” Bacaan ini hendaknya diulang tiga kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar