Sumbawa, 24 Maret 2014. Melakukan perjalanan panjang memang banyak menghasilkan cerita seru. Salah satunya ketika saya melakukan pendakian gunung Tambora di NTB. Di Pos I kami beristirahat, menyipkan makan malam.
Usai menyiapkan minuman hangat, memasak nasi, sayur kami lantas menggoreng telur, ada minyak yang tersisa di teflon, tak tau dari mana ide itu datang. Nggak tega rasanya liat minyak dibuang. Kami menggunakan sisa minyak tersebut untuk menggoreng tomat dan kol, ditaburi sedikit garam. "Rasanya sama seperti bakwan" ungkap seorang guide Tambora bernama Black.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Usai menyiapkan minuman hangat, memasak nasi, sayur kami lantas menggoreng telur, ada minyak yang tersisa di teflon, tak tau dari mana ide itu datang. Nggak tega rasanya liat minyak dibuang. Kami menggunakan sisa minyak tersebut untuk menggoreng tomat dan kol, ditaburi sedikit garam. "Rasanya sama seperti bakwan" ungkap seorang guide Tambora bernama Black.
foto.fadlik
Yang penting bagi saya adalah naik gunungnya aman, nyaman serta berwawasan lingkungan. Teringat kisah lama 10 tahun silam, bahwasanya kami pernah mengkampanyekan itu. Makan malam pun ludes tanpa minyak di teflon tersisa.Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar