Baru baru ini tentara Israel menyerang kiblat pertama Al Aqsha. Penyerangan itu menyalahi aturan, namun aturan apa yang ingin dipakai dimana media sangat mudah memutar balikan fakta. Negeri yang damai terlihat diserang tanpa ada yang berdaya melawannya.
Perang dunia saat ini dikuasai oleh media, pemutar balikkan fakta ini terjadi setiap hari sehingga banyak umat yang tidak yakin lagi dengan pilihannya. Dimana Hamas difonis menjadi teroris oleh Uni Eropa, AS serta Israel. Rumus dari mana, ketika kita memiliki semangat membela Negerinya dicapsebagai teroris.
Sementara banyak manusia masih menganggap cerita cerita gosip lebih penting, bermusik lebih digandrungi. Masih banyak lagi media yang menggelindingkan sehingga banyak manusia tidak mengerti mana persoalan yang lebih penting. Gambar dibawah membuat saya tercengang bahwa saya bukan apa apa.
Gadis kecil Palestina, Ahed Tamimi, yang berani memarahi tentara Zionis Israel saat memprotes penangkapan abangnya.
Mari kita membebaskan diri dari kekerdilan berita, mencari lebih adil, memilah pilih berita yang sebenarnya terpercaya.
Salam berbagi,
Perang dunia saat ini dikuasai oleh media, pemutar balikkan fakta ini terjadi setiap hari sehingga banyak umat yang tidak yakin lagi dengan pilihannya. Dimana Hamas difonis menjadi teroris oleh Uni Eropa, AS serta Israel. Rumus dari mana, ketika kita memiliki semangat membela Negerinya dicapsebagai teroris.
Sementara banyak manusia masih menganggap cerita cerita gosip lebih penting, bermusik lebih digandrungi. Masih banyak lagi media yang menggelindingkan sehingga banyak manusia tidak mengerti mana persoalan yang lebih penting. Gambar dibawah membuat saya tercengang bahwa saya bukan apa apa.
Gadis kecil Palestina, Ahed Tamimi, yang berani memarahi tentara Zionis Israel saat memprotes penangkapan abangnya.
Mari kita membebaskan diri dari kekerdilan berita, mencari lebih adil, memilah pilih berita yang sebenarnya terpercaya.
Salam berbagi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar